Ah, dia ini seorang bloger. Yah, aku mengenal Pak Abdul Cholik ini sebagai seorang bloger. Aku malah baru tahu beliau sudah menulis cukup banyak buku. Aku lupa juga di post yang mana beliau pernah berkomentar di IMMANUEL'S NOTES. Yang jelas, percayalah beliau pernah mampir ke IMMANUEL'S NOTES. Seingatku, selain Pak De Cholik (begitu beliau biasa disapa), tak sedikit bloger tenar pernah mampir ke IMMANUEL'S NOTES. Sekelas Alitt Susanto saja pernah berkomentar di IMMANUEL'S NOTES (congkak sedikit, ah! 😆✌).
Yah, tak heran aku juga begitu kehilangan dengan berita kematian Pak De Cholik yang kubaca dari status Facebook seorang teman. Komentar-komentar beliau juga menghibur dan sangat memotivasi. Aku bisa sabar menunggu #misiterakhirrafael muncul di toko buku, itu salah satunya karena kata-kata motivatif dari orang seluar-biasa Pak De Cholik.
Sayangnya orangnya sudah pergi. Padahal sejak 2014 aku menyimpan satu asa agar bisa bertemu dengan beliau. Sering begini, yah. Selalu ingin bertemu dengan seseorang, eh terpaksa harus pupus, karena yang bersangkutan sudah memilih untuk berganti dimensi tempat tinggal. Dulu Bang Zy, lalu Samandayu, Koko Ferdie, serta Toro Cumilebay, dan sekarang Pak De Cholik.
Pak De Cholik, tenanglah di sana, bahagialah di sisi Tuhan YME. Aku berdoa yang terbaik untuk ketenangan arwah Pak De dengan keyakinanku. Semoga doa secara Kristiani sama dahsyatnya dengan doa Al-Fatihah. Teruslah memotivasi aku dari alam sana. Farewell, Pak De Cholik!
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^