Di minggu palma ini, aku mendapatkan kabar yang cukup mengagetkanku. Ternyata salah satu teman seangkatan aku di fakultas Hukum sudah berbeda alam. Namanya Aji Nur Bramantio. Biasa dipanggil Tyo. Tyo orangnya cukup menyenangkan. Well, intinya aku cukup kehilangan dengan kepergian Tyo. Sangat syok banget. Kukira, orangnya masih hidup. Ternyata Tyo sudah berbeda alam dari aku. Rasanya baru kemarin aku melihat video kelulusan Tyo yang diarak keliling kampus oleh teman-temannya--yang lalu aku satu wisuda bareng Tyo.
Aduh, mana tisu?
Pantas rasanya hidup ini makin lama makin berbeda. Sebagian yang dulu-dulu sudah berpulang. Itu termasuk Mas Toro si Cumilebay. Aku lupa bagaimana persisnya mengenal sosok bloger ini. Tapi aku memang pernah beberapa kali sempat bersinggungan dengan Mas Toro. Lupa-lupa ingat di mana persisnya. Bisa di Facebook, bisa pula di blogsphere. Mungkin di Facebook. Karena dulu teman-teman Facebook aku banyak banget. Hampir mencapai 10.000 akun. Kalau boleh aku bilang juga, Mas Toro orangnya cukup ramah. Enak diajak mengobrol. Sudah, begitu saja. Baca tulisan ini: Selamat Jalan Mas Cumilebay aku juga syok. Orang selucu Mas Toro itu kenapa harus pergi secepat itu?
Untuk Tyo, untuk Mas Toro, aku menyelipkan doa yang terbaik untuk kalian berdua. Tenanglah di sisi Allah YME. Kalian orang-orang baik, yang terpaksa harus cepat-cepat meninggalkan dunia ini di saat kalian ingin berusia panjang.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^