Kenapa Aplikasi KBM Hilang & Apa Makna Kalimat ini di YouTube Studio?

 
















Ada dua hal yang aku mau sampai kapan. Pertama, tentang platform KBM APP. Kenapa aplikasi itu menghilang dari PlayStore? 

Alasannya aku dapatkan dari akun media sosial seorang penulis bernama Arfi Zon. Dari akun Facebook beliau. 


Sebagai informasi, KBM App hilang dari Playstore sejak sebulan terakhir.

Kenapa hilang? 

Singkatnya begini. Ada seorang penulis yang terikat kontrak eksklusif dengan salah satu platform asing. Salah satu isi kontrak itu, ia tidak boleh di-posting cerita eksklusifnya yang ada di platform tersebut ke platform lain. Penulis ini kebetulan juga menulis di banyak platform lain, termasuk di KBM App. 

Nah, ia kemudian melanggar kontrak tersebut. Ia posting salah satu cerita eksklusifnya ke KBM App. Tindakannya ini ketahuan. Platform asing menegur dan menindaknya. 

Tapi tidak sampai di situ saja. Platform asing tersebut juga melaporkan KBM App ke pihak Google dengan aduan telah menayangkan cerita yang merupakan hak eksklusif mereka. Lalu, tanpa klarifikasi apa pun, Google pun menghapus KBM App dari Playstore. 

Memang KBM App masih ada, masih berjalan normal, namun pengguna baru menjadi sulit bertambah. Karena umumnya pengguna smartphone men-download aplikasi dari Google Playstore. 

Tindakan yang diambil oleh platfom asing dan Google tersebut sebenarnya sama-sama aneh. Atau setidaknya patut dipertanyakan keabsahannya secara hukum. 

Kenapa? 

Karena tindakan penulis tersebut harusnya menjadi tanggungjawab pribadi si penulis itu sendiri. Dalam hal ini KBM App justru juga dirugikan oleh penulis tersebut. Karena ia juga melanggar kontrak dengan KBM App. Salah satu isi kontrak setiap penulis dengan KBM App adalah dilarang mem-posting cerita yang memiliki kontrak eksklusif dengan pihak lain, dan jika melanggarnya maka konsekwensi hukumnya menjadi tanggung jawab pribadi. 

Sedangkan mengenai tindakan Google, sangat tidak beralasan Google langsung menghapus KBM App dari Playstore, karena permasalahan tersebut sebenarnya tidak ada kaitannya dengan pihak Google. Apalagi, dalam kasus tiga pihak antara platform asing–penulis yang melanggar kontrak–dan KBM App, secara hukum belum terbukti KMP App bersalah. Bahkan sebaliknya, bisa jadi KBM App di pihak yang benar dan justru menjadi korban. 

Saat ini manajemen KBM App terus memperjuangkan agar persoalan ini selesai dengan baik dan KBM App bisa kembali tersedia di Playstore. Sehingga para penulis pun kembali bisa melanjutkan ikhtiar mencari rezeki dengan berkarya secara sehat dan taat pada ketentuan yang telah disepakati.












Yang kedua, itu gambar di atas. Yang kedua. Kudapatkan dari grup WhatsApp "Youtuber Indonesia". Barangkali bermanfaat, posting di sini. 


Arti dari kalimat:

"Content that gets views from mostly non-verbal reactions to your videos without added voice commentary" 

"Konten yang mendapatkan penayangan sebagian besar dari reaksi non-verbal terhadap video Anda tanpa penambahan komentar suara." 

Ini mengacu pada jenis konten di mana penonton menunjukkan reaksi (seperti tawa, ekspresi wajah, atau gerakan tubuh) tanpa perlu adanya narasi atau suara tambahan dari pembuat video.















Jangan lupa, yang suka sepak bola, baca FOREVER IN BAL-BALAN di KBM APP. 







Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~