Apa Aku Cukup Dikenal? Apa Aku Begitu?

 












Sedikit mencurahkan isi hati ke blog aku ini, yang sudah eksis sejak 2009 yang lalu. 

Jadi, begini, meski aku lumayan bingung untuk menceritakannya di sini. Ini tentang gambar kedua di dalam postingan ini. Secara pikiran biasa, aku sebetulnya biasa-biasa saja menanggapinya. Namun, jika aku... 

...aduh, bagaimana juga untuk memulainya? 

Yang jelas, mungkin sejak 2016, aku cukup terganggu dengan beberapa orang yang kurasa, sering mengaitkan aku dengan binatang harimau atau macan. Bagaimanapun, binatang harimau itu, atau kadang suka dikaitkan dengan khodam harimau, yang jika aku telusuri, itu bukan hal yang bagus. 

Setiap melihat orang posting gambar harimau, aku sering merasa tersindir. Aduh, aneh, yah, caraku mengetikkannya? Aduh, pokoknya, aku suka merasa orang-orang suka mengidentikkan aku dengan binatang harimau (sama seperti yang perkara badut). Sebenarnya aku kurang suka. 

Saking kurang suka, aku--lewat akun Instagram--sering mencari hal-hal yang lebih bersahabat untuk diidentikkan dengan aku. Contohnya seperti "pecinta kopi", "pecinta kucing", atau "wota". Biarlah orang-orang lebih mengenal aku dengan hal-hal yang menurut aku lebih bersahabat. 

Kembali ke persoalan gambar harimau. Aku pernah memiliki pengalaman aneh dengan gambar harimau. Ini berkaitan pula ke salah seorang member JKT48 GENERASI PERTAMA di tahun 2016 yang lalu (if you know what I mean). Dia dan beberapa rekan member pernah mengobrol dan tiba-tiba mencatut "macan" dalam obrolannya dengan  teman member-nya. Yang kuingat, temannya menuliskan seperti ini. 

"S***, macan ternyata laki,"

Aku, entah mengapa, merasa teman si member itu, yang dimaksud perempuan itu aku. Secara insting saja, aku berpikiran seperti itu. Yang... 

...langsung saja, tiba saatnya pada pengambilan kesimpulan. Maaf, rada edan. Jadi, begini, apakah selama beberapa tahun terakhir ini, aku sering dikaitkan atau diidentikkan dengan hal-hal tertentu? Benarkah dugaan aku? 

Sebenarnya, sejujurnya, aku tidak nyaman dengan sekumpulan citra yang diarahkan ke aku. Itu membuatku tidak nyaman. Apalagi, bukan datangnya dari aku sendiri. 

Satu lagi:

Apakah sebenarnya aku, dalam sekian waktu terakhir ini, sudah dikenal publik? 

Oke, sekian dan terima kasih. Mohon maaf atas kegilaan aku ini. 

Oh, sengaja aku tidak posting foto si perempuan itu. Bagaimanapun dia sudah benar-benar menikah dengan atlet bulutangkis tersebut. Benar-benar sudah memiliki anak yang berusia tujuh bulan. Aku tidak mau mengusik dia lagi. 

Selanjutnya, aku mau sedikit bercerita tentang dia, dan keanehan yang aku alami setiap membuka akun Instagram milik si perempuan. Nanti saja aku bahas. 

Pelan-pelan kita kupas. Yang kupas pertama adalah yang berkaitan ke aku dulu, yang sudah cukup mengusik aku.

Terakhir, aku mau berkata-kata, postingan ini pun aku masukkan ke dalam label atau tag "Note-to-myself". Hanya sekadar pengingat, aku pernah mengalami hal-hal aneh bin ajaib bin gila. 





















Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~