Kali pertama aku mengenal bisnis MLM (alias multi-level marketing), itu sejak 2020. Terima kasih banyak kepada Bram, alumni Teknik Atmajaya, yang sudah memperkenalkan aku ke HWI, yang berkantor pusat di Tanjung Duren. Hitung-hitung, itu menambah pengalaman aku. Wawasan aku pun bertambah. Yang dari HWI, aku mulai memberanikan diri untuk menjajal bisnis-bisnis MLM lainnya seperti MSI, HDI, atau Jafra.
Langsung saja, yah. Kesimpulan aku setelah menjalani (yang belum total) bisnis MLM ini adalah, di sini, dalam menjalani MLM, benar-benar kita harus memiliki jiwa dan/atau bakat dagang (yang tak peduli seberapa pintar kita berkomunikasi atau seberapa luasnya kita memiliki pergaulan). Jika tidak, atau setidaknya kurang, minimal dalam sebuah jaringan MLM, ada yang kita kenal secara akrab. Apalagi, rata-rata bisnis MLM itu wajib memiliki kaki kanan dan kaki kiri. Ada sistem upline dan downline. Kita wajib seakrab mungkin, dan membuat senyaman mungkin upline kita. Bahasa orang kantoran, wajib, maaf, menjilat. Biar kita lebih diperhatikan. Biar ada prospek datang, ditaruh di bawah kita. Biar lancar urusannya. Biar cuan. Biar makin sejahtera hidup kita.
Kurang lebih begitu, sih. Itu sepengamatan aku. Yang tak heran, aku kurang bersemangat dalam menjalaninya. Sejak awal, aku orangnya kurang pintar bergaul. Kurang jago menjual sesuatu ala orang marketing atau sales. Tiba-tiba ikut MLM. Tiba-tiba diembankan tanggung jawab, aku harus ini dan itu. Jelas aku cukup terbebani. Belum lagi aku memiliki pergumulan-pergumulan aneh bin ajaib, yang menurutku, cukup riskan dalam aku menjalani yang sepenuhnya bisnis MLM (yang mana harus aktif cari downline atau customer).
Makanya di tahun ke sekian aku masih menjalani bisnis MLM, pikiran aku hanya satu. Itu adalah untuk sekadar menambah kegiatan saja. Tidak sekadar menulis novel atau nge-Youtube. Belajarnya pelan-pelan. Biar posting-posting dulu saja. Hitung-hitung, belajar pula menjadi influencer atau selebgram. Sambil menulis novel atau lainnya, sambil promosikan barang dagangan (yang beberapa dari bisnis MLM).
Yang di bawah ini, terus yang ada di video-video YouTube aku selama ini, itu bagian dari kegiatan MLM aku. Beberapa, sih. Jika bukan MLM, yah, aku cari duit. Aku tidak dibayar terlebih dahulu. Justru aku baru dibayar, jika ada orderan masuk.
Silahkan order ke:
IN's Online Shop
Instagram:
@_inonlineshop_
Whatsapp:
0877-9175-6320
Dapatkan Clover Honey dengan harga khusus:
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^