Mona & Pretty

 













Yang kiri, itu Hotman Paris Hutapea. Oh, aku tidak kenal secara personal dengan pengacara yang memiliki banyak mobil mewah. 

Sementara yang kanan itu adik kelas aku saat aku masih SMA di Tarakanita. Namanya adalah Mona Fransisca. Dia menjadi murid Tarakanita Gading Serpong setelah aku naik kelas. Konon keluarga Mona memiliki kebiasaan unik. Di rumahnya, bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris. Kabar terakhir yang aku dengar, begitu lulus SMA, Mona kuliah di jurusan Fashion atau apa, lah, itu, yang berhubungan dengan Modelling. Sekian tahun tidak berkabar, aku kaget melihat akun media sosialnya. Eh, Mona sudah menjadi asistennya Hotman. Idih alah, bukan main! 

Sudah, ah, begitu saja noraknya. Jangan iri, jangan iri. Mana kutahu Mona ke depannya bakal menjadi asisten Hotman Paris Hutapea. Kebetulan saja itu mah. Jalan hidup orang berbeda-beda, sukar ditebak, dan menurutku, tidak perlu dicemburui. Suatu saat nanti, bukan tidak mungkin aku bertemu dengan Joko Widodo di Pasar Senen dan tidak sedang inspeksi. Nothing is impossible, right?! 

Tentang keluarga Mona yang berbahasa Inggris di rumahnya, itu menginspirasi lahirnya tokoh Pretty di "Petualangan Aji di Masa Depan". Pretty dan keluarganya juga berbahasa Inggris di rumahnya. Bisa dibaca di: Chapter Masih Merindukan Aji

Eh, bukan berarti Mona adalah Pretty, yah. Aku hanya meminjam sebagian hidup Mona sebagai bahan pembentuk tokoh Pretty. Dinikmati saja "Petualangan Aji di Masa Depan". 

Siapa orang yang menjadi inspirator tokoh Pretty? Eits, itu rahasia aku sebagai author-nya. Pembaca tidak berhak tahu. Suka, yah lanjutkan membacanya. Tidak suka, yah sudah. Off the record. Aku belum mau spill out dulu. Privasi, hihihi. 








Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~