Tentang Identitas Diri

 














Jika ada seorang yang menanyakan kepada kalian untuk mendeskripsikan tentang diri kalian, maka kalian akan mendeskripsikan  kalian seperti apa? 

Biasanya kita akan mendapati jawaban seperti: 

Saya adalah seorang guru
Saya seorang karyawan swasta
Saya seorang dokter

Sebagian besar kita mendeskripsikan diri kita berdasarkan profesi yang kita jalani. Nah, benarkah kita adalah sebatas profesi yang kita jalani? Tentu saja tidak! 

Mungkin ada orang yang merasa ketika mendeskripsikan dirinya terlalu kompleks, sehingga lebih mudah dengan hanya menyebut sebagian saja tentang dirinya.

Nah, Paulus melihat perspektif lain dari dirinya, bahkan dari kehidupan manusia. Ia tidak hanya melihat manusia sebagai makhluk profesi yang hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja dalam bidang yang tertentu saja, melainkan Paulus mendefinisikan manusia sebagai pribadi yang diciptakan Allah pada mulanya (dalam Kejadian 1). Bahwasanya manusia mencerminkan penciptanya yang kudus, dan dipenuhi oleh kemuliaan. Karena kejatuhan manusia dalam dosa, desain awal Allah menjadi rusak. Inilah keadaan manusia di luar kehendak Allah. Sehingga ada kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Wilayah itu sering kali dibiarkan kosong atau diisi dengan sesuatu yang bukan tempatnya berada di situ. Misalnya saja, tempat kosong dalam hidup manusia diisi dengan kesenangan duniawi, mengejar harta benda duniawi, hingga mengejar popularitas. Semua usaha itu menjadi sia-sia oleh karena wilayah kosong itu tidak cukup menampung lubang yang tidak ada ujungnya. 

Sebenarnya apa yang dibutuhkan di area ruang yang kosong tersebut? Hanya kehadiran dan pribadi Allah.  Demikianlah Allah menciptakan kita dengan suatu tempat yang khusus, untuk menjadi tempat-Nya. Yaitu di dalam pusat dan pengendali seluruh hidup manusia. Allah menciptakan hati manusia supaya Ia bertahta di sana sebagai raja, pemilik, penguasa dan Tuhan. Sehingga kepuasan yang kita inginkan terpenuhi oleh kehadiran Allah.

Seperti apakah keadaan hati kalian saat ini? Apakah ada ruang kosong yang tidak dapat kalian penuhi kebutuhannya? Apakah Allah berada di dalam hati saudara dan berdaulat, sehingga Anda puas dalam hidup ini? 




* disarikan dari surat elektronik sebuah gereja 














Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~