Sebuah Konsistensi, Sebuah Profesionalitas

 

Gambar di atas merupakan gambar seorang Borja Mayoral yang mencetak gol ke gawang Spezia, yang mengantarkan kemenangan AS Roma atas Spezia dengan skor 4-3 di Serie A. Di luar tentang kemenangan AS Roma yang luar biasa, tampak bangku stadion yang menjadi latar belakang itu kosong. Karena pandemi ini, selama beberapa minggu, pertandingan sepak bola masih tetap tak dihadiri oleh penonton sepak bola. Walau pandemi, pertandingan sepak bola tetap digelar. Sejumlah liga pun masih tetap bergulir. Klub tetap bertahan. Para pemain tidak makan gaji buta. Sejumlah awam mendapatkan hiburan di saat sebagian dari mereka memang memerlukan hiburan. 

Satu yang aku soroti itu adalah para pelaku dunia sepak bola di Eropa sana tampaknya begitu profesional. Mereka tetap konsisten walau Covid-19 masih menjadi momok. Hal itulah yang coba kutiru. Konsistensi para pelaku dunia sepak bola Eropa itulah yang coba aku tiru. Mau suka atau tidak suka, mau ada yang menghujat, mau difitnah seperti apapun, kita tetap konsisten dengan apa yang kita kerjakan. Hasil dari konsistensi aku adalah Serial Dilema JKT48 Menuai Sukses di NovelToon. Tak hanya itu saja, aku bersyukur "Boy's Angel" mulai menanjak--yang sangat berpengaruh ke penghasilan aku di NovelMe. Terima kasih, Tuhan. Nyatanya Engkau tidak tidur. 

Belajar dari AS Roma, belajar pula dari kompetisi sepak bola Eropa, satu hal yang aku mau sampaikan:

"Apapun yang kita kerjakan, jika dikerjakan dengan sepenuh hati dan konsisten, pasti akan membuahkan hasil." 

Contoh lainnya: 

Novel "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" yang pernah eksis di seluruh toko buku nasional sejak 2016. Mulai ditulis sejak 2009, dan aku setia menunggu, and then, thank to God!

Pendapatan aku di NovelMe lewat "Boy's Angel".