#The Most Amazing Mysterious Cases of Sherlock Holmes
Dari
dulu aku begitu mengacungkan jempol dengan penulis-penulis yang bisa
banget bikin tokoh fiksi dari tulisan saja. Berbeda dari para komikus
yang bikin tokoh fiksi dari gambar, menurutku jauh lebih sulit bikin
tokoh rekaan hanya bermodalkan tulisan. Itu. Susah. Banget. Kita harus
benar-benar mendeskripsikan tokoh kita itu, mulai dari ujung rambut
sampai ujung kaki yang baunya nggak nahan. Makanya, itulah kenapa aku
amat kepengin melihat JK Rowling bisa dapat Nobel di bidang sastra
karena serial Harry Potter-nya itu. Harry Potter sukses jadi tokoh fiksi
favorit semua orang - yang dihasilkan hanya bermodalkan tulisan.
Berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya seperti Superman, Batman, Spiderman,
ataupun Wonder Woman yang lahir karena guratan kuas seorang komikus.
Sekali lagi, bikin orang membayangkan tokoh ciptaan kita hanya lewat
tulisan jauh lebih membahana daripada lewat gambar.
Nah
selain tokoh harry Potter rekaannya JK Rowling, masih banyak
tokoh-tokoh fiksi lainnya hasil buatan para pemegang pena bulu. Ada
Pevensie Bersaudara, Katniss, Frodo, Ikal, Alif Fikri, hingga....
Sherlock Holmes. Siapa sih yang tak kenal tokoh detektif fiksi ini.
Detektif yang sanggup menyelesaikan kasus - kecil maupun besar.
Asistennya, Dr. Watson, sering dibikin terkagum-kagum oleh analisisnya
yang super sekali. Selain analisisnya yang dahsyat, deteltif yang satu
ini juga ramah dengan kliennya dan memiliki rasa keadilan yang tinggi.
Kalau kliennya salah, yah salah; kalau kliennya benar, yah benar. Kalau
kliennya butuh pertolongan sangat dan layak ditolong, yah pasti
ditolong. Pokoknya benar-benar seorang malaikat, deh. Tak heran, tokoh
Sherlock Holmes ini beberapa kali difilmkan. Salut juga dengan
penulisnya, Sir Arthur Conan Doyle.
Tokoh Sherlock Holmes ini lahir karena penghormatannya Arthur Conan Doyle terhadap salah satu dosennya. |
Adakah dari kasus-kasus berikut ini yang sudah kalian baca? |
Bicara soal Sherlock Holmes juga, baru-baru ini aku membeli sebuah buku tentangnya. Nama bukunya itu: The Most Amazing Mysterious Cases of Sherlock Holmes; 13 Kasus Misterius Terfavorit. Buku
yang diterbitkan oleh penerbit asal Yogyakarta, IndoLiterasi ini berisi
tiga belas kasusnya Sherlock Holmes dari sekian banyak kasus. Dan dari
sekian banyak kasus yang ada di buku ini, aku paling suka kasusnya yang
berjudul, A Case of Identity. Atau dalam bahasa Indonesia-nya
itu, kasus tentang identitas. Kasusnya ini bercerita tentang seorang
perempuan muda - dan juga ibunya - yang jadi korban seoran lelaki
penipu. Awalnya lelaki penipu ini - yang berusia lebih muda dari ibunya
- menikahi ibunya dulu. Lalu selang beberapa tahun kemudian, ia
melakukan penyamaran untuk menjebak sang perempuan muda untuk
kepentingannya. Untungnya, berkat Sherlock Holmes, sang perempuan muda
dan ibunya tak lagi terus diperalat oleh lelaki penipu tersebut. Nah aku
suka kasus itu karena ceritanya sederhana dan lumayan masih sesuai
dengan kondisi sekarang ini. Banyak kan kasus-kasus seperti itu? Hmmm...
Dari kasus soal identitas tersebut, ada dua quote yang aku suka. Dan itu adalah...
1. "Life is infinitely stranger than anything which the mind of man could invent..."
2. "The larger crimes are apt to be the simpler, for the bigger the crime the more obvious, as a rule, is the motive..."
Yang
pertama itu maksudnya ialah, hidup ini lebih aneh dari apapun yang bisa
orang lain pikirkan. Lalu yang kedua itu maksudnya adalah kejahatan
paling besar itu sebetulnya merupakan kejahatan paling sederhana; karena
semakin besar kejahatannya, semakin jelas pula motifnya apa. Menurutku
juga, dua quote itu masih ada hubungannya dengan konteks saat ini. Hmm...
Okay,
at last, i'll give the book eight stars. To be honest, i really like
the book a lot. I'm just annoyed with the typo which had made by that
Indonesian publisher. I think, they have to work more carefully to
release the quality books.
* Postingan ini diikutsertakan dalam kontes "Blogiveaway Bersama TOM KUU" yang diadakan oleh TOMKUU
buku ini keren banget :D
ReplyDeletesalam kneal ^^
wow belum-belum udah bikin review niii...
ReplyDeleteaq suka cerita detektif tp begitu baca aku jadi takut sendiri,,
demi saya belom pernah baca buku sherlock karena saya nilai terlalu berat, tapi coba ntar cari ebook dulu, hehee.
ReplyDelete