Happy birthday to @tomkuu dan Felix !

Yang kiri, TK--yang orang sebenarnya tidak setua itu. TK ini orang Bogor. Yang kanan, Felix yang orang Surabaya, namun tinggal di Sidoarjo.

Rata-rata manusia pasti lebih sering mengingat tanggal ulang tahun seseorang yang paling dekat dengannya. Dalam hal ini, kita semua sepakat keluarga adalah pihak paling dekat dengan kita. Keluarga yang kumaksud juga itu keluarga kandung. Selanjutnya, tanggal ulang tahun pacar. Mungkin kalau Tuhan bisa kita sentuh, tiap orang pasti berbondong-bondong untuk mengingat ulang tahunnya, agar selalu didekati hal-hal baik. 

Hal yang sama berlaku pula untuk nomor telepon, pin BB (yang sekarang sudah tiada), e-mail, dan beberapa kontak pribadi lainnya--yang termasuk alamat tempat tinggal kita. Mungkin ini bawaan alami manusia, sehingga kita cenderung mengingat sesuatu dari seseorang yang kita sering liat terlebih dulu ketika kita membuka mata.

Sisanya, tergolong jarang sekali ada orang yang mengingat tanggal ulang tahun temannya. Aku sempat syok saat ada teman kuliah yang hapal tiga-empat nomor telepon temannya dalam kepalanya. Dia juga ingat ulang tahun mereka. Wah!

Yang seperti itu kenapa, yah? Apakah artinya temannya sudah dianggap sebagai keluarga oleh dirinya? Apa mungkin dia sudah merasa dekat secara emosional? Sebab, aku pernah baca juga, hal itu mungkin saja terjadi. Saking baiknya si teman, dia sampai ingat tanggal ulang tahun dan nomor teleponnya sekaligus.

Tadinya, kupikir, aku tak akan mengalami yang seperti itu. Eh, saat 2018 yang lalu, datang juga padaku. Sehabis ulang tahun adikku yang jatuh pada tanggal 12 Januari, aku mendadak sepertinya teringat ada temanku yang berulang tahun. Yang ada di pikiranku, mungkin teman bloger alias teman dunia maya (yang rata-rata dari teman-teman dunia maya tersebut, aku belum pernah kopi darat). Satu nama langsung keluar: @tomkuu . "Kayaknya si TK ultah, nih, yah? Kalau nggak 15, yah 16." begitu pikirku. Aku coba SMS TK. Ternyata dugaanku tak keliru-keliru amat. Memang dekat tanggal 15 Januari. Ulang tahun sebenarnya TK itu tanggal 17 Januari. 

Tak hanya TK itu saja. Lewat tanggal 17 itu, aku berfirasat lagi. Kayaknya ada satu teman bloger lagi yang berulang tahun. Kayaknya si Felix ulang tahun tanggal 24 Januari (atau dekat tanggal segitu, yah?). Aku berikan saja ucapan selamat ulang tahun, eh ternyata benar. Padahal, aku hanya mengucapkan ulang tahun ke Felix karena sebuah reminder dari social media. Eh, dua-tiga tahun kemudian, aku masih ingat saja tanggal ulang tahunnya. Kurang lebih sama untuk ulang tahun TK ini. Awalnya aku mengucapkan selamat ulang tahun karena bantuan social media, berikutnya teringat sendiri. Aneh bin lucu, sih. Haha.

Di luar TK dan Felix tersebut, ada lebih dari sepuluh orang yang kuingat tanggal ulang tahunnya. Beberapa di antaranya itu Almarhum Dias (11 Desember), ibunya Dias (10 Oktober), Mas Tony (15 Agustus), Erland (1 Oktober), Toni Hutagalung (28 Oktober), Ucha (7  Oktober), dan masih banyak yang lainnya. Lalu, ada tiga orang kenalan yang berulang tahun sama denganku. Itu kayak Viona, Eriko, dan Nantulang Mei Panggabean (ibunya Douglas, Diego, dan Dastin). Itu kenapa bisa terjadi? Apa itu artinya aku menganggap orang-orang yang kusebutkan itu sebagai keluarga aku--yang aku merasa dekat secara emosional?

.....

Sumber: www.tom-kuu.blogspot.co.id

Untuk TK dan Felix, happiest birthday to both of you. Wish you all the best. May your dreams come true. Makin bertambah usia, makin kalian ingat dan dekat dengan Tuhan, yah. And, thank for all of your kindnesses.