Sebuah Klarifikasi: Benarkah Nuel Lubis Bestie atau Ayang Shania Gracia?

 














Anggap saja aku hanya ngawur. Ini hanya tulisan ngalor ngidul akibat si empunya blog yang kurang piknik. Yang, jadi, begini. 

Aku pun tahu apa saja stigma negatif tentang aku, Nuel Lubis. Apalagi, saat Oktober 2019 kemarin, ada salah seorang teman bloger yang berucap hal kurang menyenangkan tentang aku. Saat itu, aku iseng saja membuka live Instagram-nya. Dia, entah serius atau tidak, dan sadar juga aku masuk ke live-nya, dia berkata seperti ini, "Si Nuel Lubis ini delusional orangnya,"

Kurang lebih seperti itu. Siapakah orangnya juga? Aku sebutkan inisialnya saja: S. Dia seorang laki-laki dan berdarah Batak. Mungkin usianya S Batak tengik itu seusia atau sebaya dengan aku. 

Karena itulah, aku iseng membuat postingan ini. Yang sangat kurasakan (secara intuisi), yang entah dari mana asalnya, muncul desas-desus bawah tanah alias underground yang menyebutkan bahwa aku, Nuel Lubis, adalah bestie Shania Gracia.

Mari kita luruskan.

Kalau kata Sherlock Holmes, “Once you eliminate the impossible, whatever remains, however improbable, must be the truth.” Nah, dalam kasus ini, justru semuanya impossible.

Karena bagaimanapun aku tidak punya kontak Shania Gracia. Aku bahkan tidak tahu alamat rumah Shania Gracia. Pun aku tidak pernah foto bareng Shania Gracia. Teraktir aku tidak punya bukti chat, DM, atau voice note manis dari Shania Gracia.

Singkat cerita, aku bahkan tidak punya bukti yang paling receh sekalipun untuk mendukung suatu gagasan bahwa aku adalah bestie-nya Shania Gracia. Jangankan bestie, pacar pun tidak. Jika dibilang gebetan, yah, Gracia itu cantik, siapa juga yang tidak naksir?! 

Kadang suka bingung sendiri, atas dasar apa sih, aku tiba-tiba dipromosikan menjadi sahabat karib seorang member JKT48 yang sudah mengumumkan graduate-nya itu? Apakah mungkin karena dunia bawah tanah suka membesar-besarkan hal-hal remeh demi kehebohan? 

Kalau logika dipakai, jelas Shania Gracia bukan bestie, pacar, apalagi istri aku. Harus aku akui Gracia adalah sosok publik yang punya banyak penggemar. Sementara aku hanyalah penonton setia JKT48 yang kebetulan doyan menulis panjang lebar di blog; yang dulu suka memaksakan kehendak terkait Shania Junianatha. Masih ingat postingan-postingan yang lama (untuk itu, aku minta maaf)? 

Maka dari itu, ijinkan saya mengeluarkan pernyataan resmi bahwa segala gagasan yang menyatakan Nuel Lubis adalah bestie atau pacar Shania Gracia adalah tidak benar, mengada-ada, dan kemungkinan besar lahir dari imajinasi seseorang yang kurang piknik. 

Ah, kalau memang ada pihak yang masih ingin mempercayai gagasan edan tersebut, silahkan saja. Itu hak siapa pun, meski aku dirugikan sekali. Mohon jangan salahkan aku jika terjadi hal-hal kurang menyenangkan. 

Untuk kasus lama, yang terkait Shania Junianatha, aku benar-benar meminta maaf. Bagaimanapun Shania atau Shanju itu cantik, tingginya di atas 170, manis wajahnya, siapa yang tidak ingin menjadi kekasihnya, meski hanya dalam mimpi. Maafkan aku jika melampaui batas. Sampai-sampai aku membuat beberapa postingan seolah-olah aku dan Shanju itu kenal secara akrab. Sampai sekarang aku merasa bersalah, berdosa, dan hina sekali. Gara-gara obsesi imajinatif yang terlalu memaksakan kehendak. Mohon dimaafkan, teman-teman pembaca IMMANUEL's NOTES. 














Terakhir, terkadang aku suka merasa begini. Tentang gosip-gosip underground tersebut. Gosip-gosip underground semacam itu biasanya muncul dari... mungkin tidak sih, jika itu bermunculan dari candaan atau gosip internal?

Maksudku begini, orang-orang mungkin asal sebut bahwa Nuel Lubis itu bestie atau ayang-nya Shania Gracia. Mereka membicarakan hal itu sebagai bahan guyonan mereka saat lagi ngopi atau ngeteh. Lama-lama gagasan itu menjadi semacam urban legend atau bahkan sebuah creepy-pasta

Selanjutnya, urban legend itu menjelma menjadi misinterpretasi. Yang bisa saja ada yang salah tangkap. Disebarkan luas. 

Mungkinkah analisis aku yang di atas tadi? 

Atau bisa saja ada figur publik naksir Shania Gracia, nih. Entah bagaimana ceritanya, dia tahu aku ini nge-fans dengan Gracia. Dia kurang suka, lalu muncul overclaim secara sepihak, yang memunculkan kesan aku mengejar-ngejar Gracia. Biar ambisinya untuk memacari Gracia terwujud, dia melemparkan gagasan gila lainnya bahwa aku hanya dianggap bestie oleh Shania Gracia. Main sebar gagasan bahwa Nuel Lubis itu bestie-nya Shania Gracia, yang entah apa motifnya. Di kepalaku, selama 1,5 tahun, timbul pemikiran tersebut.

Ah, ada kalanya orang lain yang justru mengaku-ngaku, lalu nama aku ikut terbawa ke ambisi atau obsesi imajinatif yang penuh liar dan kegilaan semata.




























Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~