Ada Kalanya Raja Nainggolan Tidak Dipanggil ke Tim Nasional Belgia (dan, Yuk, Dukung Tim Nasional Indonesia di Piala Asia 2024!)

Inilah alasan utama Roberto Martinez tidak memanggil Radja Nainggolan ke tim nasional Belgia, meskipun performanya saat itu luar biasa, saat bermain untuk AS Roma. Itu karena dia perokok berat, peminum minuman alkohol yang paling parah di AS Roma. Setiap malam dia suka begadang, lalu mengajak pemain-pemain lain untuk bermain poker semalaman di kamar.

Royal Antwerp, klub Radja Nainggolan, lantas menskors dirinya selama tanpa batas waktu karena merokok di bench sebelum pertandingan melawan Standard Liege dan saat itu kalah 0-3.

Lalu, kata Radja Nainggolan:

"Saya sangat menyesal atas apa yang saya lakukan. Saya menyadari bahwa itu sepenuhnya salah, tetapi pada saat itu saya tidak terlalu memikirkannya. Klub telah membuat keputusan yang hanya bisa saya terima, meskipun menurut saya itu agak terlalu berat. Saya akan tetap berusaha memberikan kontribusi saya dengan satu atau lain cara."

Berikut ini mengapa aku begitu bangga dengan tim nasional Indonesia yang sekarang bercokol pemain-pemain keturunan. Saat melawan tim nasional Jepang (yang di dalamnya ada Takumi Minamino atau Wataru Endo), mereka hanya bisa mengalahkan tim nasional Indonesia dengan skor 3-1.

Tak apa, tidak lolos pada akhirnya. Bisa ke enam belas besar, untuk aku, itu sebuah prestasi gemilang. Mari perpanjang kontrak Shin Tae-yong. Teruskan juga kebiasaan menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia. Prediksi aku adalah dengan banyaknya pemain naturalisasi, pasti makin banyak sejarah atau rekor baru ditorehkan.

Next?

Kualifikasi Piala Dunia!