
"When all your deepest thoughts are broken, keep on dreaming boy. Because when you stop dreaming, it's time to die."by: Daniel, Mahasiswa, 24 tahun
Manusia.Yang namanya manusia itu memang tak pernah puas. Baru punya I-Pod, udah pengen punya Blackberry. Udah beli Blackberry, ngincer I-Pad. I-pad udah dapet, kepengen Android. Udah puas sama Android, MacBook inceran berikutnya. Begitu terus sampai akhirnya rumahnya jadi toko elektronik layaknya Glodok. Huehehe.
Yeah, it's normal. Itu kan sudah menjadi hakikat dari manusia yang tak pernah puas akan suatu hal. Dan itu semua karena dilandasi oleh yang namanya mimpi. Mimpi yang kumaksudkan di sini bukan mimpi yang artinya kembang tidur. Mimpi yang kumaksudkan adalah keinginan. Impian. Hasrat. Tekad. Dan karena mimpilah, manusia punya kepuasan yang tak terbatas dan tak akan berhenti. Manusia tak pernah puas.
Tak pernah puas itu menurutku juga nggak buruk-buruk amat. Yah asalkan masih dalam koridor yang positif dan tak mengarah ke serakah. Justru kalau manusia sudah tak pernah puas lagi, akan timbul suatu kebosanan. Hidupnya jadi boring.
Bayangkan saja bila ada seseorang yang apa saja keinginan telah tersedia di sekitarnya. Apa yang ia ingini sudah ada. Dia mau ini, sudah ada. Dia mau itu, juga sudah ada. Yakin orang itu akan bosan dengan kehidupannya. Secara perlahan tapi pasti, orang itu pasti timbul suatu keinginan. Timbul mimpi. Mimpi untuk menjadi orang lain. Orang lain yang masih terus punya angan-angan yang belum terpuaskan. Jadi intinya antara mimpi, rasa puas, dan kebosanan berada dalam suatu lingkaran yang tak akan pernah bisa dihentikan.
Arti Hidup
Pernahkah kalian bertanya ke diri kalian sendiri tentang apa itu arti hidup? Kalau pertanyaan itu diarahkan balik kepadaku, maka menurutku, arti hidup itu adalah mimpi. Sampai seberapa jauh dan seberapa banyak mimpi yang kau miliki, maka perlahan hidupmu akan useful. Worthy. Penuh makna. Dengan bermimpi, kau akan temukan sendiri, apa arti hidupmu sendiri.
Maka dari itu, janganlah kalian berhenti bermimpi. Teruslah bermimpi. Jangan takut juga kalian dibilang orang yang tak pernah puas. Seperti yang kubilang sebelumnya, mimpi, rasa puas, dan kebosanan berada dalam suatu lingkaran yang tak akan pernah bisa dihentikan. Lingkaran kehidupan. Malah bila kalian
berhenti bermimpi, maka bersiaplah kalian akan menemukan kebuntuan hidup dan itu artinya kalian telah siap meninggalkan dunia ini.
So, don't stop dreaming, guys! Because dream is also a heroine which make us energetic. Karena mimpilah, kita jadi bersemangat dalam menjalani hidup. Mimpi membuat kita tak pernah bosan dengan kehidupan ini.
Mimpi memang tidak boleh berhenti. tapi boleh kan berganti?
ReplyDeletemimpiku sekarang berganti, dan itu harus. karena mimpi pertamaku memang sudah tak bisa dijapai lagi. :)
boleh kok....:)
ReplyDeleteTanpa mimpi, manusia hanya seonggok daging yang bisa berjalan dan punya nama (Donny Dhirgantoro, 5 cm) :D
ReplyDeleteStujuuuu banget dengan postingan ini!!! Stuju deh pokoknya. Udah. Hahaha
mimpi itu perlu untuk mencapai cita2 asal tidak hidup didunia mimpi :)
ReplyDeleteya harus bermimpilah kalo enggak mana bisa jadi penulis ya? hehee
ReplyDeletebermimpi besarlah lalu bangun dan wujudkan :D
ReplyDeleteWithout dreams we can lose all possibility :)
ReplyDeleteNice share Nuel..
asyik kalo mimpi basah nuel, nggak gampang dilupain
ReplyDeleteCieee....dalemmmm euyyyy
ReplyDeleteKeep dreaming
A thousand miles journey begin with a single step. So start now...;p
kalau ga punya impian berati mati donk
ReplyDeletemakanya kalo mau ngedrugs murah tidur aja...
ReplyDelete:P
Wah baca postingan ini gw kayak lagi nonton Mas Mario teguh di metro.. :D
ReplyDeleteGak punya mimpi, bisa juga berarti gak punya tujuan hidup kali ya hehe
ReplyDeleteGO MIMPI GO!!!!
ReplyDeleteayo bermimpi!!! *tidur*
ReplyDeleteImpian itu penting... yg jelas bisa menjadi penyemangat dalam menjalani hidup.
ReplyDeleteNoel... lama gak mampir kesini ternyata headernya baru ya? Apa kabar? :)
Nyook...kite mimpi bareng :D
ReplyDeleteSetuju, emang kita boleh bermimpi sebanyak mungkin, namun setelah itu kita harus bangun, mandi dan pergi keluar untuk menjadikan mimpi itu menjadi kenyataan...
ReplyDelete@ bu reni: untuk soal kabar, bisa diketahui dengan cara buka2 aja arsip blog saya bu.... hehehe
ReplyDelete@ ninja: iyaaa.. mati secara rohani... hehehe
@ dihas + affip: hahaha.... ni kenapa jadi larinya ke situ yah? :D
@ keven: hahaha... ni kayaknya balas dendam nih? :P
Anyway makasih yah yang udah sumbang saran dan opininya di sini.... :)
ReplyDeletebetul juga kalau semua gadget dibeli, rumah akan jadi glodok :lol:
ReplyDeleteya aku menyebutnya mimpi sama seperti harapan Nuel, kalau harapanmu hilang maka mimpimu juga sirna. Artinya kita hidup juga berharap untuk mewujudkan sesuatu yang kita sebut mimpi tadi kan? Bukannya harapan2 kosong ;)
ReplyDeletebener bener
ReplyDeletekalo gak ada mimpi, kayaknya kurang bersemangat menjalani hidup gitu
sama kaya guwe bleh.. udah dapet mikha tambayong, pengen annisa chibi.. udah dapet annisa chibi.. pengen bu hebring.. udah dapet bu hebring, pengen laela sari.. ga sengaja, malah dapet ani yudhoyono.. *pusing hati ini*
ReplyDeletesemoga bisa memotivasi yah...
ReplyDeletedalem beneerrr....!!
ReplyDeleteP.S.
Keep dreaming!
believe, and make it happen!
(kayak iklan yah)
hihihihi
My 1st comment stl sekian hari jd follower :D i like this posting alot :d hahaha, selain krn gw suka bermimpi tp emang bener tanpa mimpi mungkin ga akan ada kemauan meraih sesuatu. keep dreaming Keep Writing, maybe You are the next after Raditya Dika ;)
ReplyDelete