Kenapa harus jadi peramal untuk kegagalan diri sendiri? Kenapa hayo? Oh iya, aku punya seorang upline yang tinggal di kampung. Sangat pelosok. Terbayangkan betapa susahnya dia untuk berjualan apalagi berjualan secara online. Ada pula seorang upline yang memiliki anak yang masih balita, sehingga mau menjalankan bisnis MSI. Ada yang macam begini? Jangan, yah, jangan.
Yang rumahnya di kampung tapi teknik berjualannya jago? Banyak pastinya. Yang awalnya gaptek, lalu belajar dan akhirnya bisa? Banyak juga pastinya. Yang punya anak banyak dan nggak punya pembantu tapi berhasil bisnis? Banyak, dong, pastinya.
Kalo mau berpikir tentang bakal gagal, berpikir susahnya menjalankan bisnis, berpikir ribetnya sistemnya, ya pasti tidak akan jalan bisnisnya.
Akan bokek terus. Nggak akan punya penghasilan seperti yang kita impikan dan cita-citakan. Dihadapi saja.
Kamu, kan, mau punya perubahan hidup.
Mau punya penghasilan, kan. Wajar, dong, harus mau melakukan perubahan dan melakukan sesuatu yang sebelumnya nggak pernah lakukan. Itu seperti belajar berjualan, belajar berjualan online, belajar management waktu pula. Kalau kita masih enggan beranjak, kita masih berkutat di alasan-alasan itu, yah wajar banget kalau hidup kita nggak akan pernah berubah. Masih di situ-situ saja.
Ingat pula, profesi bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan. Jika ingin mencapai sukses, siapkan mental dan pikiran positif untuk apa dan siapa anda berjuang. Yuk, semangat. Mari semangat untuk bekerja cerdas, dan lakukan sekarang. Jangan lupa untuk bergabung di MSI. Tertarik dengan MSI? Silahkan hubungi Mbak Shinta dengan nomornya yang tertera di di dalam video yang berada di bagian bawah.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^