Dulu, empat tahun lalu, aku selalu berkata bahwa aku juga seorang pengusaha atau businessman, selain seorang penulis (buku). Yang kukatakan, aku tengah menjalankan bisnis makanan atau jersey (seragam sepakbola, red). Eh, siapa sangka, yang tadinya hanya sekadar lip service atau wacana, malah menjadi bagian dari kegiatan aku beberapa bulan terakhir ini.
Terima kasih, Tuhan, sudah memperkenalkan aku kepada beberapa bisnis multi-level marketing ini. Tidak sekadar menjalankan, ada bisnis-bisnis MLM yang aku ikuti yang sepertinya sudah mulai (hendak) berbuah. Aku sudah memiliki downline. Yang bahasa orang ngantor-nya, aku sudah memiliki anak bawah. Sudah memiliki bawahan. Seperti seorang CEO (baca: chief executive officer) saja, walau masih on the way.
Untuk para downline aku (di HDI, CJDW, Oriflame, HWI, dan lainnya), berusahalah untuk diri kalian sendiri. Jangan melihat ke atas kalian (baca: upline). Ingat, tujuan kalian mengikuti bisnis MLM itu apa. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggakah? Untuk mencari keuntungan? Atau, sebagai start-up untuk memulai karir sebagai (calon) pengusaha? Semuanya tergantung kalian. Jalani bisnis yang tengah kalian geluti secara bahagia, sukarela, profesional, dan passionate. Rajinlah mengembangkan diri melalui serentetan seminar atau webinar, teruslah posting, aktiflah merekrut, juga tidak jemu untuk branding. Pasti bisa, selama ada kemauan. Selama prosesnya, aku mohon jangan melihat ke arah upline-upline kalian. Fokuslah dulu ke visi-misi yang hendak kalian raih. Aku takut, begitu melihat ada upline yang dirasa malas (padahal bisa jadi upline-nya sangat berusaha sekeras mungkin, namun dia tidak melihatnya saja), langsung patah semangat. Tidak boleh begitu. Jangan cepat minder atau iri dengan kesuksesan upline. Justru hal itu harus menjadi lecutan agar makin berkembang dan sukses. Ingatlah segala impian kalian sebelum memulai bisnis. Ingatlah pula, upline hanyalah pembuka jalan, bukanlah penjamin kesuksesan kalian.
Doaku untuk para downline aku:
Semoga kita semua dipermudahkan dalam meraih impian kita masing-masing. Bisa sukses bersama. Sama-sama sejahtera, walau dengan blueprint yang berbeda-beda (mungkin). Yuk, kita aminkan bersama-sama.
Salam sukses!
Salam sejahtera!
And, Godspeed, God bless all of us!
Berikut di bawah ini aku memberikan satu video tentang cara kerja bisnis multi-level marketing.
Semoga di 2022, aku benar-benar merdeka secara finansial! ✊
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^