#10thAnnivJKT48KickOff

 

Selamat hari jadi untuk JKT48 yang kesepuluh. Kali pertama idol group itu terbentuk sejak 2011, tahun di mana aku baru saja lulus sidang (diwisuda di 21 April 2012, yang dua bulan yang lalu, Ompung Boru meninggal dunia di Bandung). Idol group ini juga sangat memberikan pengaruh yang signifikan untuk kegiatan menulis aku. Aku ingat, di tahun 2013, lagu-lagu 48 Group menyemangati aku yang tengah mengejar mimpi agar ada satu karya tulis aku (baca: novel) yang masuk toko buku. Puji Tuhan, tiga tahun kemudian, "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" betul-betul sempat menampakkan diri di etalase-etalase banyak toko buku yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, satu-dua novel indie aku memiliki unsur 48 Group. Bukan fan fiction, sih. Hanya menghiasi. 

Satu bulan sebelum "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" diterima, di bulan Mei, aku tengah menggandrungi J-Pop, yang mengantarkan aku ke JKT48. Saking menggandrungi J-Pop, aku begitu gencar belajar bahasa Jepang. Oh, no, I'm getting very ashamed to remember that moments. 

J - oyful

K - awaii

T - ry to be the best

Kalau tak salah ingat, single "River" keluar di tahun 2013 ini. Pun dengan "Koisuru Fortune Cookie" yang sempat menjadi soundtrack sebuah sinetron yang tayang di bulan Desember. Di bulan Desember itu, aku pernah iseng menunjukkan serial Lika-Liku Asmara Aldo-Thea ke salah satu member di Google Plus. Kalau tak salah, itu Jessica Veranda. 

Lalu, sepanjang tahun 2014, aku aktif terlibat di beberapa grup 48 Group dan mengenal beberapa orang luar biasa, yang salah satunya itu seorang gadis SMA kelas dua belas yang katanya pernah mengikuti audisi JKT48 (Hey, Arta Argareta, how are you? Miss you!). Hingga, ah sudahlah, beberapa bagian sudah aku ceritakan di Días Amoras de Angel.