Dengan menyisihkan Marco van Basten, Hugo Sanchez, Cha Bum-Kun, dan Gerd Mueller (karena aku belum pernah melihat cara mereka bermain), aku memutuskan memilih dua striker ter-gacor dari enam belas striker di atas tersebut. Aku memilih:
Thierry Henry dari PerancisCristiano Ronaldo dari Portugal.
Pilihanku tak salah. Tak pernah. Valid, no debate. Kenapa aku memilih dua striker tersebut? Ada alasannya. Yang pertama, mereka berdua aslinya gelandang alias pemain tengah. Yang kedua, baik sebagai gelandang maupun pemain depan, sama-sama gacor. Yang ketiga, jika ditempatkan sebagai striker, baik itu sebagai striker tunggal maupun second striker, sama-sama gacor. Yahud, lah. Karena keduanya bisa berposisi sebagai striker dan second striker, aku rasa keduanya akan menjadi duo striker ter-gacor jika dipasangkan di area depan. Di menit-menit awal, Thierry Henry menjadi striker tunggal, Cristiano Ronaldo menjadi second striker. Lalu, di menit-menit selanjutnya, ganti Cristiano Ronaldo yang menjadi goalgetter. Gacor, kan?
Akhir kata, kuakhiri dengan foto Luiz Ronaldo dan Philip Cocu saat ke Manado dalam rangka (mungkin) pertandingan persahabatan antara Persma Manado dan PSV Eindhoven. Foto ini terjadi di tahun 1995. Ada yang pernah menonton pertandingannya?
Eh, kenapa aku tidak memilih Luiz Ronaldo, padahal dia striker terfavorit? Luiz Ronaldo memang hebat. Aku selalu sangat menyukai gocekannya. Sayangnya, dia jenis striker egois. Jarang mau turun ke lini belakang. Rentan cedera juga.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^