Berikut ini beberapa nama yang sempat digunakan sebelum nama Indonesia adalah nama yang selalu kita sebut.
1. Nusantara
Nama ini diberikan oleh pujangga Majapahit untuk wilayah yang terletak di sekitar Khatulistiwa, yang diapit oleh dua benua dan dua samudra (Pasifik, Hindia, Asia, dan Australia). Pada masa Kerajaan Majapahit, wilayah yang terdiri dari beribu pulau ini memiliki politik luar negeri yang bersemboyan "Mitreja Satata", yang berarti bersahabat dengan tetangga.
2. Hindia
Nama ini diberikan oleh penjelajah asal Portugis yang bernama Vasco da Gama pada abad kelimabelas. Nama ini diberikan karena posisinya yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Sebetulnya nama 'Hindia' sendiri ditemukan oleh Herodotus, seorang ahli sejarah asal Yunani.
3. Nederlandsch Oost-Indie
Dalam buku Ensiklopedia Umum oleh Pronggodigdo(1991), bangsa Belanda mengganti nama "Hindia" menjadi "Nederlandsch Oost-Indie" yang berarti Hindia Timur Belanda.
4. Insulinde
Nama ini ditemukan oleh Eduard Douwes Dekker dalam bukunya yang berjudul Multatuli (1860). Karena Douwes Dekker merasa jijik dengan penggunaan nama 'Hindia Belanda Timur' (yang tidak pro masyarakat Indonesia), nama Insulinde mencuat. Nama ini berasal dari kata dari bahasa Latin yang berarti kepulauan Hindia.
5. The Malay Archipelago
Nama ini dipopulerkan oleh Alfred Russel Wallace, seorang penjelajah Inggris (1869). Nama itu sendiri berarti Kepulauan Melayu, yang mencangkup negara Indonesia, Singapore, dan Malaysia.
6. Negara +62
Bagi yang ingin tahu kenapa Indonesia dijuluki negara +62, Itu berasal dari sebuah numerologi. 62 itu merupakan penjumlahan dari tanggal dan tahun lahir Indonesia.
17 + 45 = 62
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^