10 Pertandingan Sepak Bola nan Tak Terlupakan

 











Berikut ini sepuluh pertandingan sepak bola yang aku tak mudah lupakan. 



1. Perancis versus Brazil di final Piala Dunia 1998

Yang membuatku tak pernah lupa partai ini itu karena insiden sebelum pertandingan.  Tiba-tiba saja striker Brazil, Luiz Ronaldo yang kita sudah tahu itu apa. Padahal, andai tak ada insiden tersebut, mungkin Brazil yang juara. Well, pertandingan ini sangat berkesan. Aku sampai membeli rekaman pertandingannya lewat sebuah tabloid olahraga. Untuk tim Perancis sendiri, kuakui mereka bermain dengan amat ciamik. 

2. Senegal versus Perancis di partai pembuka Piala Dunia 2002 

Aku teramat syok saat Perancis dikalahkan oleh Senegal yang saat itu baru kali pertama tampil di Piala Dunia. Padahal, di Piala Dunia tersebut, Perancis dipenuhi oleh pemain-pemain kelas atas seperti Zinedine Zidane, Marcel Desailly, atau Thierry Henry. Partai ini juga yang membuat aku menjadi sangat menggemari sepak bola. Setelah event, aku menjadi rutin mengikuti perkembangan sepak bola.

3. Jerman versus Arab Saudi di Piala Dunia 2002

Jerman menghabisi Arab Saudi dengan skor telak 8-0. Karena saat itu piala dunia di gelar di benua Asia, pertandingannya ditayangkan di jam tujuh hingga sembilan malam. Saat weekend pula. Wah, itu menjadi suatu hobi yang sangat menarik, yah. Apalagi tim Jerman memang bermain dengan sangat bagus sekali. Aku sangat terkesan dengan hattrick dan salto dari seorang Miroslav Klose. 

4. Brazil versus Jerman di final Piala Dunia 2002

Partai final Piala Dunia yang sangat berkesan. Permainan sangat berkelas ditunjukan oleh seorang Luiz Ronaldo yang menggelontorkan bola ke gawang Oliver Kahn. Cukup menghibur. Tambah menghibur lagi saat Marcos Cafu nekat naik ke atas meja untuk mengangkat trofinya.

5. Liverpool versus AC Milan di final Liga Champions 2005

Aku hanya melihat tayangannya di internet saja. Namun, aku sangat memuji semangat luar biasa yang ditunjukan oleh Steven Gerrard, dkk. Bayangkan, mereka sudah tertinggal 0-3, namun tak langsung menyerah. Mukjizat pun terjadi. Angka dibalikkan dan Liverpool yang menjadi juara. Sungguh semangat dan kerja sama tim yang aku tak akan pernah bisa lupakan. Liverpool yang tak diunggulkan sama sekali malah bisa menjuarai turnamen tersebut. 

6. Italia versus Perancis di final Piala Dunia 2006

Bukan jalannya pertandingan yang membuatku mengingat partai ini, melainkan karena adanya satu kasus yang menyertainya. Yah, kasus Zinedine Zidane yang menanduk dada Marco Materazzi. Kasus tandukan Zidane itulah yang membuatku namaku berhasil masuk ke dalam sebuah tabloid olahraga. Wah, aku sangat berbangga hati sekali saat namaku terpampang di surat pembacanya. Terima kasih, Zizou. Terima kasih, BOLA.



7. Spanyol versus Italia di final Piala Eropa 2008

Padahal Italia lebih diunggulkan. Eh, Spanyol yang menjadi juaranya. Anehnya lagi, tim Spanyol hanya membawa satu striker murni. Kebanyakan tim mereka didominasi oleh gelandang. Mereka malah juara. Permainan tiki-taka yang luar biasa. Berkat partai ini, strategi false nine makin dikenal. 

8. Spanyol versus Belanda di final Piala Dunia 2010

Kedua tim bermain sama-sama ngotot. Pertandingan yang sangat menarik. Yang menarik dari tim Belanda itu karena kedua pemain sayap-sayapnya. Perhatianku selalu tertuju ke Arjen Robben dan Robin van Persie. Van Persie, seingatku, sempat bermain agak melebar ke kanan. Robben di kiri, Van Persie di kanan. Permainan yang sangat cantik. Spanyol juga tak kalah ciamik permainannya. Partai ini juga dihujani oleh banyak kartu. Tambahan, karena Piala Dunia ini, hubunganku dengan beberapa teman menjadi naik beberapa tingkat. Kami asyik mengobrol seputar sepak bola. Yang kuingat, aku tak pernah melupakan obrolan aku dengan salah seorang tetangga seputar finalnya. 

9. Chelsea versus Bayern Munich di final Liga Champions 2012 

Aku membela-belakan diri untuk menonton pertandingannya. Jujur, aku sangat kecewa saat Chelsea gagal juara di tahun 2008. Makanya aku sempatkan diri untuk menonton pertandingannya. Tak sia-sia aku bergadang, Chelsea akhirnya menang. Beberapa hari setelah pertandingan ini, aku melihat latihan klub Inter Milan di Gelora Bung Karno pada tanggal 25 Mei 2012. Chelsea juara, melihat Inter Milan berlatih, lalu keesokannya aku menonton pertandingan mini soccer antara Inter Milan dan tim gado-gado Indonesia. Sungguh kado ulang tahun ke-24 yang sangat berkesan!

10. Real Madrid versus Atletico Madrid di final Liga Champions 2014

Real Madrid la decima. Sepuluh kali menjuarai Liga Champions. Sangat menghibur pertandingannya. Penampilan Cristiano Ronaldo sangat impresif. Ini sungguh menjadi kado yang sangat berkesan menjelang ulang tahun aku yang ke-26 tahun, yang jatuh pada tanggal 26 Mei.

 








Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~