Rasanya sudah lama sekali, aku tak melihat adanya ucapan selamat natal lewat kartu natal seperti yang ada di foto atas. Biasanya kalau ada yang mengirimi kartu ucapan, seringnya itu datang dari institusi; bukan perorangan. Padahal kangen juga masa di mana tiap menjelang hari raya, tiap tukang pos datang, kita sudah terburu-buru menghampiri untuk mengecek siapakah yang mengirimi kita kartu ucapan.
Jangankan itu, akhir-akhir ini, sudah beberapa kali hari raya, dapat kiriman ucapan hari raya lewat SMS dan chat, juga sudah mulai jarang. Kebanyakan yang aku lihat, ucapan itu datang lewat social media. Contohnya, si X yang mengirimkan ucapan lewat gambar-gambar tertentu ke orang-orang terdekatnya (maksudnya, dia upload sebuah gambar yang lalu di-tag ke orang-orang tertentu). Lumayan sih, tapi beda sayangnya. Sebab, ada sensasi sendiri saat kita mengirimkan ucapan lewat SMS dan chat (walau itu hanya SMS forward saja). Bahkan, bagiku, untuk yang menerima, saat membacanya, akan terasa istimewa. Salah satunya, si penerima merasa dianggap dan diperhatikan. Itulah--menurutku--salah keistimewaan dari mengucapkan hari raya lewat SMS dan chat.
MERRY CHRISTMAS 2016 & HAPPY NEW YEAR 2018!
