Untuk kali kesekian, aku salah pilih hero. Mana aku main rank pula. Akibatnya fatal. Aku gagal memaksimalkan hero Lancelot. Padahal, lihat beberapa gamer menggunakan Lancelot, kok kayaknya Lancelot sangat mumpuni? Eh, saat aku yang menggunakannya, si Lancelot malah memble. Hufftt!
Di situlah aku mendapatkan satu pelajaran berharga, yaitu:
Pakailah hero sesuai dengan kemampuan kita. Mana hero yang jadi hero andalan, ya itulah yang kita gunakan. Bahkan, hero Chou yang kata sebagian gamer itu payah, bisa menggila jika kita tahu cara memaksimalkannya.
Well, sama seperti hidup kan, yah? Kita juga seharusnya selalu menjadi diri kita sendiri. Jangan pernah ikut-ikutan orang lain, apalagi sekadar gaya-gayaan. Apapun bakat kita, bagaimanapun sifat dan karakter kita, pasti di waktu dan tempat yang tepat, itu semua akan berguna. Pintar-pintarnya kita saja memaksimalkan dan mengelola apa yang ada pada diri kita.
Last but not least, for me, everyone is unique. We shouldn't judge anyone very arbitrarily.
Di dunia ini, sebetulnya tidak ada yang namanya sampah. Semuanya unik. Semua berguna. Semuanya bermanfaat. Tinggal kita saja yang harus cerdas memanfaatkan segala perbedaan yang ada. Then, tidak berguna di satu tempat, mungkin di tempat lain, bakal berguna.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^