Tukar Menukar Jiwa [Roh]

Sumber: Layar Kaca 21

Tambahan Daniel 14: 33- 39
Pada waktu itu di Yudea ada nabi Habakuk. Ia telah memasak bubur dan memecah-mecahkan beberapa potong roti di dalam batil. Ia sedang berjalan menuju ladang untuk mengantarkannya kepada para penyabit. Tetapi berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Habakuk: "Bawalah makanan yang ada padamu itu ke Babel, kepada Daniel di gua singa!" Sahut Habakuk: "Tuanku, Babel belum pernah kulihat dan gua itupun tidak kukenal pula." Lalu malaikat Tuhan itu memegang dia pada ubun-ubunnya, diangkatnya dia pada rambutnya dan dipindahkannya dengan secepat angin ke Babel, di atas gua itu. Maka berserulah Habakuk: "Daniel! Daniel! Ambillah makanan yang dikirim kepadamu oleh Allah!" Daniel berkata: "Ya Allah, Engkau sungguh ingat kepadaku! Belum pernahlah Engkau meninggalkan mereka yang cinta kepada-Mu!" Kemudian Daniel bangkit dan makan. Pada ketika itu juga Habakuk dikembalikan oleh malaikat Tuhan ke tempatnya.

Terasa aneh?

Mungkinkah saat itu roh atau jiwa Nabi Habakuk dibawa seorang malaikat menuju goa singa, di mana Daniel dilemparkan, yang pencetusnya ialah musuh-musuh Daniel? Habakuk-lah yang melemparkan makanan ke Daniel. Mulut singa-singa itu dikatupkan Allah. Kemudian, ganti sebaliknya, musuh-musuh Daniel yang dilemparkan Allah ke goa singa. Di sisi Habakuk, konsep itulah yang dinamakan dengan perjalanan astral di jaman sekarang. 

Sesungguhnya konsep tukar menukar jiwa atau roh memang sungguh pernah terjadi, bahkan masih terjadi hingga sekarang ini.