(Mungkin) Tak Ada yang Gratis di Dunia Ini





"Everything has its price." - @NuelLubis



Pernahkah kalian dengar pepatah ini: "Tak ada yang gratis di dunia ini," Pasti pernah-lah yah?! Kenyataannya memang seperti itu juga, kan? Kencing saja bayar, apalagi buat mengunduh apa-apa dari internet. Katanya gratis, tahunya pas diklik, muncul iklan pop-up berkali-kali. Itu mah sama saja enggak bayar, dong! Secara tak langsung, kita kasih dia duit lewat 'pekerjaan'nya itu mendulang pundi-pundi dari internet. Sering dengar, bukan, orang-orang yang bisa kaya dari internet? Nah itu salah satu caranya.







Tapi, walaupun tak pakai uang, tetap saja, tak ada yang gratis di dunia ini. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita mau, perlu ada pengorbanan - di samping kerja keras. Vin Diesel - itu contoh pertamanya. Tahu kan pemain dalam Fast Furious ini? Dia, demi mengejar nama besar sebagai aktor, harus menahan keinginannya menikah dan punya anak. Dia sampai rela berkorban dengan membiarkan adiknya menikah dulu. Alhasil, kini serial Fast Furious digemari tiap penjuru dunia. Itu baru satu pengorbanan.

Ada pula, Haruna Kojima. Itu lho anggota AKB48 yang paling cantik. Tahukah kalian, Haruna Kojima itu drop-out  dari sekolahnya sewaktu berusia enam belas tahun? Sekolahnya tak mengijinkan ada seorang murid yang berkecimpung di dunia hiburan. Melihat keeksisannya di AKB48, sepertinya Haruna tak keberatan sama sekali. Apalagi memang keinginannya untuk masuk ke dalam bagian dari AKB48. Sewaktu proyek AKB48 dicetuskan, Haruna tak pikir panjang lagi untuk mengirimkan foto dirinya dan berkas-berkas lainnya lewat ponsel miliknya ke surat elektronik AKB48. Dan pengorbanannya - dengan mengorbankan pendidikan - tak sia-sia belaka. Dia kerap kali muncul dalam music video (MV) maupun promotional video (PV) AKB48. Bahkan gosipnya, dia pernah tampil seksi dalam sebuah majalah dewasa (Ehem, yang cowok-cowok pasti langsung nafsu nih nyarinya di Google. Hehehe!)


Cantik sih, tapi bukan osshi ane, gan! Osshi ane Mii-Chan alias Minami Minegishi. Eh apa ganti osshi aja kali yah?! :D


Di Indonesia sendiri, ada fotografer Mbak Nicoline Patricia Malina. Demi menekuni karir fotografinya, dia harus berseteru dengan orangtuanya. Wajar. Pasti anggapan orangtuanya itu seperti ini: "Jadi tukang foto? Memangnya menghasilkan duit?" Selain dari orangtuanya sendiri, dia harus berjuang melawan stigma yang beranggapan bahwa dunia fotografi itu identik dengan laki-laki; apalagi memang kaum maskulin-lah yang mendominasi. Tak sia-sia juga pengorbanannya. Sekarang foto-fotonya yang berkarakter edgy dan seksi itu harganya jutaan rupiah. Tawaran memotret kemudian datang darimana-mana. Penghargaan-penghargaan seperti Young Photographer of the Year Award from ELLE Indonesia, Young Designer United Amsterdam, dan macam-macamnya juga turut datang ke pelukannya.

Ada lagi, kali ini datang dari tanah India. Kajol, namanya. Bintang Bollywood ini juga sama dengan Haruna Kojima. Dia putus sekolah karena ingin lebih fokus ke dunia seni peran. Pilihannya tak salah. Apalagi berkat salah satu filmnya, Kuch-Kuch Hota Hai, namanya menggelegar membahana. Permit me to say, "That's a power of immolation!"


Anjali yang tomboi bisa cantik juga?!

Sebetulnya masih banyak contoh lainnya itu. Pernah dengar, kan, ada orang yang cabut dari pekerjaannya lalu menekuni bisnis yang kurang jelas prospeknya? Atau kisah seseorang putus sekolah dengan kesadaran sendiri, demi meraih impiannya? Atau kabur dari rumah dan keluarga, hanya untuk meraih mimpi? Yah mungkin kita mengernyitkan dahi mendengarnya. Kita mungkin bilang, "Bego!" Tapi lihat sisi lainnya, mereka mau berkorban demi meraih apa yang mereka hasratkan. Mungkin ini juga memang cara Tuhan untuk mengajarkan pada manusia bahwa sesungguhnya tak ada yang gratis di dunia ini; pasti ada hal yang harus dikorbankan demi meraih apa yang kita mau.



"Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." -Indonesian Proverb



* Sumber gambar, silakan klik kanan gambar yang bersangkutan.

Comments

  1. Ya jika ingin menggapai mimpi memang hrs ada yg dikorbankan untuk pencapaian mimpi tersebut. Yang gratis cuma 'Kasih' from The Lord

    ReplyDelete
  2. Intinya sih kita harus bisa mengambil resiko.
    Asal pede dan ada usaha, pasti semuanya akan baik.
    Tapi bagusnya sih ketika semuanya berjalan baik secara bersamaan :D

    ReplyDelete
  3. chakep mas :D
    saya juga banyak punya temen kayak beberapa contoh diatas, ngorbanin sekolh demi suatu keinginan dan ujung2nya bisa buat mereka sukses.

    ReplyDelete
  4. setuju dah nuel,
    semua yg kita dapetin atau yg belum kita dapetin bakal kita bayar juga nantinya, entah dengan apapun itu..,waktu, usaha, perjuangan atau mungkin lebih dr itu semua

    :D

    ReplyDelete
  5. tumben mas berbobot banget lhooo...
    siiiplah...
    :P

    tp kadang ada juga lho yang namanya gratisan alias bejoo...
    :)

    ReplyDelete
  6. seperti kamu yg fokus nulis ya? :)

    ReplyDelete
  7. damn, it's easier to say than do it hahahaha... Gw sendiri pun takut berkorban untuk sesuatu yang ngga pasti *sigh*

    ReplyDelete

Post a Comment

Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~