Surat dari kaum minoritas

















To: GARIS KERAS

Kenapa kalian begitu bencinya terhadap kami, kaum nasrani, kaum minoritas? Apa dosa kami? Apakah karena kami agama yang dibawa penjajah negeri ini dulu?

Asal kalian tahu. Kami, kaum nasrani juga ikut berjuang untuk negara ini bertahun-tahun yang lalu. Sam Ratulangi, Slamet Riyadi, Yos Sudarso. Itulah segelintir dari kaum kami yang membela mati-matian negara ini.

Tapi kenapa untuk beribadah saja kami susah? Susah mengurus IMB-nya. Itu salah satunya.

Lainnya lagi adalah … Pada saat kami mau menjalankan perintah agama kami, kami malah dituduh melakukan kristenisasi. Padahal yang kami lakukan sama dengan kalian yang melakukan shodaqoh ataupun infak.

Kami kristenisasi? Tanyakan itu pada sekumpulan orang dari kaum kalian yang mengais rejeki di sekitar tempat kami beribadah. Tanyakan kepada mereka apa agama mereka. Kitab suci apa yang mereka baca? Al-Quran atau Alkitab?

Sangat yakin. Pastilah jawaban mereka AL-QURAN. Karena memang kami tak pernah memaksa mereka meng-convert ajaran kami hanya untuk mengais rejeki di sekitar kami. Apalagi kami juga diuntungkan dengan keberadaan mereka. Simbiosis mutualisme. Kami lapar karena belum sempat sarapan, mereka menyediakan makanannya. Kami butuh tumpangan untuk pulang, mereka siap mengantar kami ke rumah. Apa dosa kami yang terus kalian tindas? Apakah kalian tidak sepakat dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia? Bersikukuh dengan negara yang kalian dengung-dengungkan itu? Sekali lagi. Asal kalian tahu. Kalian juga sama seperti kami. Pendatang di jamrud kathulistiwa ini. Kalian datang pada saat negeri ini dipenuhi arca dan tulisan sansekerta. Atau lebih jauh lagi, masih animisme dan dinamisme yang menguasai Negara Pancasila ini.
Jadi kami mohon. Berhentilah berlaku superior. Seolah-olah kalianlah penguasa satu-satunya di bumi pertiwi ini. Perlu kalian ingat, di antara jumlah populasi kalian yang begitu banyak itu, ada komunitas kami juga, KAUM NASRANI. Ada pula Hindu, Buddha, maupun Konghucu.

Kalian tak sendirian. Ini juga fakta yang tak terelakkan di Indonesia.

Jadikanlah kami teman, bukan musuh. Jadikan kami rekan, bukan saingan. Jadikan kami saudara, bukan ancaman.

Sekian dan terimakasih.

Salam damai.

PS: Terinspirasi dari insiden yang menimpa GKI Yasmin, yang masih saja kesulitan beribadah. Semoga postingan ini bisa makin membuka mata para fanatik. :) 
Pray For GKI Yasmin!






Comments

  1. lebih baik damai-damai aja enak bukan

    ReplyDelete
  2. Sob aku beragama Isalam dan aku menghargai ibadahmu, kitabmu, tuhanmu.

    Agamaku ya agamaku, agamamu ya agamamu.

    aku mungkin terlalu slank'ngean kali ya tapi aku setuju dengan moto mereka Peace Love Unity 'n Respect (PLUR) dan besok salalala ultah SLANK looo :))

    ReplyDelete
  3. hmmm.....
    saya sendiri jg masih bingung dengan apa yg dilakukan kaum islam garis keras,,kalau penilaian saya sih mereka salah menafsirkan apa yg seharusnya ditafsirkan dan membesar-besarkannya.....
    ndak cm kaum nasrani,,kaum islam minoritas jg mereka babat dan sikat....
    sebenarnya politik yang menggunakan kedok agama atau agama sekaarang sudah menjadi suatu barang untuk dipolitikkan...??
    :P
    (hanya sebuah pendapat)


    postingannya bagus mas...
    setelah sekian lama akhirnya saya bisa membaca tulisan mas nuel yang seperti ini...
    semoga harapan saya tentang suatu saat mas nuel akan membahasnya dalam ranah hukum (dan gelar SH-nya)...
    :)

    ReplyDelete
  4. @ dihas: entahlah... semestinya agama sama politik gak boleh bercampur. :)

    @ baha + lidya + asep: :D you're welcome....

    ReplyDelete
  5. Kadang gua justru kasian sama golongan2 garis keras tersebut. Mereka bertingkah seolah2 mereka yg paling tau soal agama dan kebenarannya, tapi pada dasarnya, sebenarnya mereka paling ga tau apa2. Seolah2 selama ini mereka ngerasa punya pacar yg mereka kasihi siang dan malam, tapi sebenarnya mereka tuh lagi koma di rumah sakit dan pacar tersebut hanya angan yg bermain di kalbu, hehehe.

    Merry Christmas everyone, let's make this world a better place for our children...

    ReplyDelete
  6. Hihi aku sendiri juga gemes sama islam yang fanatik banget. Malah justru yang kayak gitu itu yang ngga ngerti Quran :(

    Nice post mas...

    ReplyDelete
  7. salam kenal nuel
    terima kasih kunjungannya :)

    ReplyDelete
  8. dhe bingung mo komen apa bang.. tapi yang pasti, dari selama ini dhe belajar.. agama dhe mengajarkan untuk menghormati agama lain, bersikap baik dengan semua makhluk meskipun beda akidah, saling tolong menolong, dan juga tidak memaksa orang lain untuk ikut ke agama yang dhe yakini..

    salam damai selalu bang.. semua agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan dan kasih sayang kok, hanya saja mereka-mereka itu yang kurang paham akan arti dari agama itu sendiri.. :)

    ReplyDelete
  9. Keren bro! gua suka postingan lo! Jujur namun menusuk realita, hahaha...

    btw, gua ada PR nih buat lo, disini

    http://www.elliousgrinsant.blogspot.com/2011/12/11-hal-11-jawaban-11-pertanyaan.html

    Dikerjakan ya, hehehe... Selamat Natal! :D

    ReplyDelete
  10. Tuhan itu satu, semua agama itu sama, mengajarkan kebaikan. gak ada yg lebih baik, gak ada yg lebih buruk. gak ada yg lebih ber hak, apalagi 'halal' untuk menindas. religion is love. jadi seseorang yg suka menindas, membedakan seuatu golongan nggak pantas disebut beragama.
    merry Christmas, nuel :)

    ReplyDelete
  11. hal tersebut juga aku alami sebagai kaum minoritas,... saya Islam.. dan mereka Nasrani.. waktu kami sekeluarga tinggal di USA... tatapan aneh, prasangka teroris...! apa salah saya? sakit hati Nuel!

    pernah nggak bawa berita bagaimana perlakuan orang AMerika kepada setiap Muslim disana setelah kejadian 9/11? salah apa satu keluarga yang tinggal ribuan mil jauhnya dari lokasi kejadian?

    begitulah Nuel.. dinegara manapun.. yang mayoritas, ada saja yang menyimpang dari ajaran yang sebenarnya..

    ISLAM itu tidak identik dgn MUSLIM.. OK? :-)

    Tolong jgn bawa2 Al-Qur'an, Nuel... karena dalam Al-Qur'an tidak diajarkan kekerasan... tolong ya..

    Karena ajaran kami mengajarkan utk memberikan rasa aman kepada siapapun yang tinggal dinegeri ini... seperti minoritas Nasrani di masa pemerintahan Rasulullah..

    agamamu adalah agamamu, agamaku adalah agamaku..

    ReplyDelete
  12. mungkin mereka itu tidak tau tuhan itu satu tapi berbeda-beda dalam menuju ke tuhan,seperti banyak jalan menuju roma

    ReplyDelete
  13. wahaha, itu santa kalusenya Nuel kan :p Nuel makasih udah diundang ya, tapi kalau dah diundang tu muncul di dasbor kan? met natal ya Nuel, maaf baru mampir :)


    kaum minoritas? Nasrani ama kristen apa bedanya Nuel? aku rada nggak ngerti :(

    ReplyDelete
  14. @ lyliana: terkait alQuran itu, maaf yah mbak. gak ada maksud menghina. tapi coba baca deh baik2, pasti ngerti maksudku. :)

    iya sih, di negara manapun, mayoritas itu emang suka seenaknya. tapi di amrik sana kan enggak susah bangun masjid yah mbak? ga sesusah bangun gereja di sini? :(#CMIIW

    ReplyDelete
  15. @ lyliana: tapi walau kayak gitu, saya berharap gak ada yah mbak yang namanya balas dendam. :)

    ReplyDelete
  16. thank's yah buat kalian yang sudah mau sumbang saran. berharap postingan ini dibaca sama para fanatik itu dan sadar kalo jalan mereka itu salah. :)

    ReplyDelete
  17. Masalah penutupan/pelarangan gereja ini pastinya ga ada api kalo ga ada asap

    saya ingin tau apa komentar kamu ttg dalam SATU rt ada 7 gereja didaerah bekasi? setau saya untuk menjadi satu RT ga sampe 150KK trus buat apa gereja sebanyak itu?

    supaya kamu tau rumah saya pernah diporak poranda dan masjid kami pernah dibakar oleh kaum radikal kristen, yang sebelumnya mengadakan pawai DAMAI tapi berujung dengan aksi anarkis seperti itu

    Tulisan kamu diatas menunjukkan kalau kamu belum pernah tinggal didaerah dimana kalian menjadi mayoritas, dimana para pemuka kristen mempersulit pembangunan rumah ibadah kami sebagai Muslim, sesuatu yang ironis di negara yg mana umat Islam jadi mayoritas

    ReplyDelete
  18. @ bon luk:

    soal 7 gereja dalam satu RT, menurut saya yah itu mungkin memang sudah rejekinya dia. Kita gak boleh iri karnanya. terlepas mereka curang atau enggak.

    saya mengutip kata2 seorang teman blogger saya >> tapi biasanya kalo orang berbuat curang atau melakukan hal2 spt itu, gak akan bisa kaya kok. selamanya jadi tukang ojek. Percayalah, Tuhan gak akan nutup mata. kalo toh kaya, dia pasti bisa kena berbagai masalah. misalnya sakit gak baik2. uangnya abis buat berobat aja. jadi ada uang tapi abis mulu.

    kalo yang rumah dan masjid anda dibakar, saya turut prihatin dan semoga mereka dapat balasannya. tapi dari bahasanya anda, anda sepertinya dendam. menurut saya, pembalasan dendam kayak gitu gak ada gunanya. hanya ngasih cerita buruk ke generasi di bawah kita, mas. so stop revenge!!!!

    mungkin ada baiknya juga kita minta pemerintah untuk mencabut SKB yang mengatur mengenai pembangunan tempat ibadah. silakan googling SKB itu. :)

    menurut saya SKB itu malah banyak mudaratnya. hanya menciptakan kebencian dan gap. yah tapi itu semua kembali ke semua pihak, termasuk para garis keras itu (pihak kristen maupun islam). kalo semuanya sepakat untuk pencabutan SKB itu yah itu jauh lebih bagus.

    tapi jujur saja saya bilang. penderitaan anda sebagai muslim di daerah2 mayoritas kristen itu gak sebanding dengan penderitaan kami. daerah2 di indonesia yang mayoritasnya kristen itu gak banyak loh. bisa diitung pake tangan. Sulawesi utara, NTT, Papua, Sumatra Utara, dll, dsb. Jadi mohon yah dikaji lagi. :)

    salam damai.

    :D

    ReplyDelete
  19. oh sori semestinya kata2nya kalao disesuaikan dengan kondisi itu kayak gini >>

    tapi biasanya kalo orang berbuat curang atau melakukan hal2 spt itu, gak akan bisa kaya kok. selamanya jadi susah terus. Percayalah, Tuhan gak akan nutup mata. kalo toh kaya, dia pasti bisa kena berbagai masalah. misalnya sakit gak baik2. uangnya abis buat berobat aja. jadi ada uang tapi abis mulu.

    ReplyDelete
  20. sekali lagi saya mohon agar jangan ada lagi pembalasan yah. karna menurut saya gak bakal ada habis2nya... itu bagaikan lingkaran setan tak berujung.

    saya selaku kristen, minta maaf secara tertulis kepada anda, wakil dari islam. mohon maaf sesungguhnya. orang2 seperti itu, seperti yang teman2 blogger bilang, pemahaman agamanya cetek. mereka gak paham. jadi harap dimaklumi

    berharap penderitaan teman2 anda segera berakhir yah.... ^^

    ReplyDelete
  21. pernyataan anda diatas "...terlepas mereka curang atau nggak" jadi sy asumsikan bahawa anda tau kalau ada kecurangan dalam pembangunan gereja2 itu

    kalau kamu bilang saya dendam, trus bagaiamana dengan pernyataan kamu ini "...tapi jujur saja saya bilang. penderitaan anda sebagai muslim di daerah2 mayoritas kristen itu gak sebanding dengan penderitaan kami.." Berari kamu apa dong?

    dan secara langung kamu membenarkan perlakuan kaum kamu Kristian terhadapap hal2 yg saya unkapkan itu dong

    Yang selama jadi gesekan adalah apabila kalian berusaha mengKRISTENkan, orang2 yg sudah menganut agama lain, kalau hal ini bisa kalian hentikan, maka kemungkinan gesekan2 itu akan hilang dengan sendirinya

    Coba kamu jawab ini, apa alasannya kalian (sebagian kristian) ditempat umum yang menawarkan untuk mengikuti acara ibadah kristian kepada orang2 di jalan?

    Saya pernah mengalami hal ini secara langsung dan saya tetap menjawab secara baik2 kalau saya Islam tp herannya saya tetap diajak untuk mengikuti kegiatan ibadah itu, saya diam orang itu tetap berusaha bicara, akhirnya saya memilih untuk menjauh

    Hal ini diatas benar2 saya alamin dan untungnya saya tetap menghadapinya dengan tenang

    SKB itu tetap diperlukan untuk menghindari hal2 seperti diatas!

    saya menulis seperti ini bukan berarti saya setuju dengan tindakan kekerasan yg dilalukan oleh para penganut Islam garis keras, saya hanya mencoba memaparkan fakta dari sisi lain

    apapun alasannya kekerasan itu ga dibenarkan dalam ajaran semua agama

    Mari kita hidup rukun dengan saling menghargai pemeluk agama lain dan tidak mencoba untuk mempengaruhi orang yang sudah beragama....

    Amin YRA, GBU All

    ReplyDelete
  22. sabar ... sabar ... sabar ...

    pertama, anda jangan mengasumsikan seperti itu. maksud saya berkata seperti itu dalam konteks seandainya. saya sendiri juga gak tau apakah ada praktek2 curang seperti itu. yah apalagi kan nobody's perfect.

    kedua, saya sendiri melarang keras dan mengutuk perbuatan2 seperti itu. saya juga gak membenarkan ulah2 seperti itu.

    menurut saya juga, ini sebetulnya ada intrik di dalamnya yang kita sendiri enggak tau apa itu. ada konspirasi juga.

    ketiga soal kristenisasi itu. selama sepengamatan saya, kami enggak pernah mengajak orang lain pindah agama. kalo misalnya ada orang yang mendadak pindah agama, saya rasa itu haknya dia. hak prerogatifnya dia. kitanya gak boleh mencampuri. tapi yang saya lihat, pihak gereja saya GAK PERNAH MELAKUKAN KRISTENISASI.

    masalah pindah agama itu urusan hati, bung. janganlah dibawa2. kalo misalnya X masuk kristen, saya raa gak bijak juga nyalahin orang2 yang ga ada kaitannya. kenapa gak tanya saja si X kenapa pindah agama. untuk lebih pahamnya, baca deh cerita teman saya ini >> http://www.thegreenpensieve.com/2011/09/story-pudding-melintasi-lautan-dan.html

    kalo soal menawarkan di tempat umum undangan acara2 rohani, aya rasa itu bagian dari promosi (jangan salah tafsir). itu sama kayak acara2 pernikahan. kalau kita enggak berpromosi, siapa juga yang mau datang? heheehe.

    sepengetahuan saya juga, belum pernah ada yang seperti itu. yang menawarkan ke beda agama dan ngotot. itu mungkin segelintir oknum saja, bung. sekali lagi saya minta maaf

    itu ulah2 segelintir oknum yang menurut saya gak pikir panjang terlebih dahulu.

    ReplyDelete
  23. bung, maaf saya kasar. tapi saya rasa anda sedang mencari kelemahan2 dari agama saya. jujur, yang kayak gini ini, yang mengancam kerukunan antar umat beragama. mending kita hilangkan deh segala prasangka yang engga2. ^^

    anda juga jangan asal menggeneralisasikan begitu saja. itu hanya segelintir oknum yang melakukan hal2 seperti itu. 1 % nya mungkin.

    jujur saya menulis tulisan ini ditujukan untuk islam garis kerasnya, bukan islam secara umum. saya tau islam agama yang mengajarkan kebaikan dan kebenaran juga. saya akui itu.

    sekali lagi saya mohon maaf ata segala perlakuan yang anda dan kerabat2 anda terima dari segelintir oknum dari agama saya yang gak bertanggungjawab itu.

    walaupun semua agama itu pada dasarnya baik, tapi saya rasa gak bisalah setiap pemuka agama mengontrol tiap umatnya agar menjalankan ajaran agama dengan sempurna. pastilah ada sekelompok orang yang nakal yang gak suka ada persatuan. ^^

    salam damai bung !!!

    ReplyDelete
  24. oh yah ada baiknya kita berkorepondeni di twitter aja bung. follow twitter saaya @Nuellubis atau add YM saya: immanuel_lubis

    yah karna untuk membalas komentar anda ini saya harus buka PC terlebih dahulu. heheehe. edangkan kalo di twitter, saya bisa menjawabnya langsung via hape. btw di hape saya, saya gak bisa komenin komentar anda di blog saya. :(

    ReplyDelete
  25. soal SKB itu, saya raa gak ada manfaatnya. ada lihat sendiri kan? itu mempersulit pembangunan tempat ibadah. kita harus mengumpulkan sekian tanda tangan dulu.

    "para pemuka kristen mempersulit pembangunan rumah ibadah kami sebagai Muslim"

    di daerah yang mayoritasnya kristen saja di persulit, apalagi di daerah mayoritas muslim. itu salah satu kelemahannya yang saya tau. mempersulit pembangunan tempat ibadah. padahal tempat ibadah lho, bukan night club. :(

    jadi atas dasar apakah anda bilang SKB itu diperlukan? Justru di kalangan orang2 gereja, banyak yang bilang kalau ada baiknya SKB itu dicabut.

    ReplyDelete
  26. saya pernah dengar kalau pada saat pembangunan GKI Yasmin di bogor itu banyak sekali intrik bermain. untuk soal itu, coba tanya winner ini link twitternya dia >>
    https://twitter.com/#!/xWlNNERx

    itulah kenapa saya benci sekali.

    saya rasa agama sudah mulai dipolitisasi (baca komentarnya zone). seharusnya jangan seperti itu.

    ReplyDelete
  27. sabar? perasaan sejak tadi saya sabar dan menulis respon ini dengan santai

    okay saya tidak mau berpanjang2 tp sy ingin menanggapi ttg ajakan mengikuti kegiatan agama lain

    Jelas agama saya melarang untuk kami mengikuti kegiatan keagamaan agama lain (dalam hal ini ibadah) karena kami punya tata cara tersendri, tapi kenapa sebagian dari kristian masih memaksa dg ajakan2 seperti itu?

    Apa istilah anda, promosi? haha, sorry to say, agama kok dipromo di jalan2? jelas hal ini yg menimbulkan gesekan dan kalian tetap meminta kami untuk mengerti?

    mengenai SKB, komentar anda semakin menunjukkan pendapat kaum kristian secara umum yg menunjukkan bila kalian menjadi mayoritas kalian akan menekan kaum lain, terutama kaum muslimin, kalau dalam negara yg mayoritas muslim aja kalian berani untuk mempersulit kami membangun rumah ibadah didaerah yg kalian menjadi mayoritas, ga heran bila agama Islam ditekan perkembangannya di beberapa negara eropa

    Btw, saya bukan mencari2 kesalahan tapi yg saya ungkaplan diatas mengenai ajakan mengikuti kegiatan agama lain itu adalah bener dan saya mengalaminya sendiri, untuk ini saya tidak berani bohong

    Makanya saya tetap setuju dengan adanya SKB, untuk alasan2 diatas

    terkhir, saya ingin menghentikan debar kusir ini, karena kalau kita bicara ttg agama ga akan ada habisnya

    salaman ya, dan sekali lagi selamat Natal..:)

    NB: tanpa diedit lagi, kalau ada kesalahan penulisan sy minta maaf

    ReplyDelete
  28. Tentu saja nggak ada dendam nuel.. Saya setuju bahwa memilih agama manapun itu.. Masalah hati.. Hati tdk bisa dipaksa..

    Ok, peace.. :-)

    ReplyDelete
  29. @ bon luk:
    say to sorry juga... lah bukannya di agama anda juga melakukan hal yang sama pas khitanan, sunatan... ? saya dan keluarga saya pernah beberapa kali dapat undangan seperti itu, tapi fine2 aja. :)

    yah saya rasa itu hal lumrah kalo kita mempromosikan acara2 kita demi suksesnya acara. yah kalo promosi di jalan2 yah kita sekedar memberitahukan kalau ada acara, khususnya kepada umat kristiani yang mungkin ada di jalan2. sekali lagi saya minta maaf kalo ada oknum2 bejat kayak gitu. itu enggak dianjurkan saya rasa dari pemuka agama. emang niatnya aja yang mau pamer. dari pemuka agamanya juga gak dianjurkan kayak gitu.

    kalo soal promo acara2 rohani di jalan, saya rasa bukan hanya kristen aja, islam pun juga pernah saya rasa. begitupun dengan hindu dan buddha. saya pernah liat ada semacam baliho yang mempromosikan acara rohaninya agama buddha di sebuah jalan di kota saya. tapi saya gak mempermasalahkannya.

    kalo soal SKB, yang saya mempermasalahkan ketentuan yang mengatur pendirian rumah ibadah? kenapa dipersulit? that's it.

    oke, makasih atas pengertiannya. gak ada salah paham lagi. hehehe... makasi juga ucapannya.

    ReplyDelete
  30. Nuel, kamu sahabatku loh. Aku termasuk garis keras, bahkan aku milih diam tidak mengucapkan selamat hari umat kristen. Aku coba baca beritanya, umat muslim di daerah sana merasa ditipu, dipalsu tanda tangannya dengan pembangunan gereja itu. IMB cacat hukum trus dicabut. Bukannya menghalangi umat Kristiani beribadah. Jangan dipolitisir kasus satu gereja, toh gereja yang lain aman-aman saja. Dari sekian banyak gereja di Indonesia, satu bermasalah IMBnya, gak usah dibesar-besarkan. Aku punya artikel tentang keberuntungan tapi berbau Islami tak ikutin kontesmu boleh gak? Di Stairway to Heaven...

    ReplyDelete
  31. @ mbak Ami: coba deh baca ini... http://bit.ly/uyQJGo

    pihak di gki yasmin juga ditipu,mbak. bukan hanya umat muslim di sana aja. jadi intinya kita semua korban dari sebuah konspirasi. :(

    @ bon luk: tambahan nih mas. yang saya maksudkan dengan promosi di sini itu adalah kegiatannya, mas. bukan agamanya. makanya dari awal saya sudah bilang kan jangan salah tafsir. dan saya rasa juga bukan hanya kristen doang yang berpromosi kegiatan2 rohaninya di publik.islam, agamanya mas juga pernah saya liat beberapa kali pasang spanduk, baliho. agama lain juga. dan promo itu saya rasa sebagai sarana untuk memberitahukan saja kepada para umatnya kalo ada acara seperti itu

    mas,coba deh buka ini >> http://www.indonesia.faithfreedom.org

    simak juga cerita2 saya berikut ini >> http://immanuels-notes.blogspot.com/2010/09/indonesia-itu-negara-yang-heterogen.html

    semoga pandangan mas ke agama saya berubah. kami emang gak ada niat melakukan kristenisasi. kalaupun kalian liat ada gejala ke arah sana, itu memang di luar kendali kami dan mungkin itu dilakukan oleh sekelompok oknum yang enggak tau diri. So sorry. :)

    ReplyDelete
  32. Lyliana Thia aku setuju dengan pendapat mu

    ReplyDelete

Post a Comment

Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~