Dari Asisi untuk Jiwa-jiwa yang Berpulang

 













Turut berdukacita atas meninggalnya Ken Shavei, salah seorang rekan dari teman SMA aku. Ken adalah salah seorang kenalannya Irvan, dan Irvan merupakan sahabat yang baik saat aku masih SMA di Tarakanita Gading Serpong. Ia yang membuat aku bertahan di Tarakanita kala itu. 

Sementara itu, selamat jalan, Rachman.Tak pernah kulupakan pengalaman antara aku dan dirimu saat kita berdua masih berkuliah di Atmajaya. Kurasa, terakhir 
sekelas bersama di kelas Hukum Media-nya Bu Chelsiana. Setelah itu, tak pernah sekelas lagi. Lalu, kamu lulus dan wisuda lebih dahulu. 

Rachman, kematianmu itu mengingatkan aku dengan kematian Tyo. Tyo pun meninggal di bulan Desember juga. Lebih tepatnya, di 25 Desember 2016. Berita obituarinya aku terima satu hari setelah Natal. Sebelum kematiannya Tyo, lagi ramai aksi 212.

Hmmm... 
























Izinkan aku mengutip doa Fransiskus Asisi untuk jiwa-jiwa yang berpulang di sepanjang bulan Desember 2025.














Doa Sederhana Fransiskus Assisi


Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai-Mu.

Bila terjadi kebencian,

Jadikanlah aku pembawa cinta kasih;

Bila terjadi penghinaan,

Jadikanlah aku pembawa pengampunan;

Bila terjadi perselisihan,

Jadikanlah aku pembawa kerukunan;

Bila terjadi kebimbangan,

Jadikanlah aku pembawa kepastian;

Bila terjadi kesesatan,

Jadikanlah aku pembawa kebenaran;

Bila terjadi kecemasan,

Jadikanlah aku pembawa harapan;

Bila terjadi kesedihan,

Jadikanlah aku pembawa kegembiraan;

Bila terjadi kegelapan,

Jadikanlah aku pembawa terang.

Tuhan, semoga aku lebih ingin menghibur daripada dihibur,

memahami daripada dipahami,

mencintai daripada dicintai.

Sebab dengan memberi, aku menerima;

dengan mengampuni, aku diampuni;

dengan mati suci aku bangkit lagi untuk hidup selama-lamanya.

Amin.


(St. Fransiskus Assisi)
















Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~