1. Atur Waktu Minum Kopi
Idealnya adalah di antara jam 9 pagi hingga jam 12 siang. Dikarenakan, setelah bangun tidur, tubuh butuh air putih dulu untuk rehidrasi.
Di jam 9–12, kadar hormon kortisol yang membuat kita siaga itu ulai turun, dan kafein bisa bekerja lebih optimal.
Hindari minum kopi di malam hari karena membuat sulit tidur. Efeknya bisa menurunkan daya tahan tubuh dan memicu stres tubuh yang bisa memperparah risiko anyang-anyangan.
2. Selalu Imbangi dengan Air Putih
Setiap satu cangkir kopi itu tak jauh berbeda dengan 1–2 gelas air putih. Jika kita minum kopi dua kali sehari, usahakan untuk minum air putih 4 gelas di luar kebutuhan normal (total 2–3 liter/hari).
Itu harus dilakukan, karena kopi bersifat diuretik, jadi tubuhmu butuh cairan ekstra agar urin tetap encer dan tidak mengiritasi kandung kemih.
3. Pilih Jenis Kopi yang Ramah Kandung Kemih
Ada beberapa jenis kopi yang ramah seperti:
- Cold brew, yang tanpa gula dan tanpa susu kental. Ini kadar keasaman dan kafeinnya lebih rendah.
- Kopi Arabika yang jauh lebih lembut di perut dan mengandung lebih sedikit kafein dibanding Robusta.
- Kopi susu rendah lemak atau oat milk latte, yang sanggup menetralkan keasaman.
- Hindari juga espresso terlalu pekat (double shot).
- Juga, jangan terlalu sering minum kopi instan berperisa. Karena kopi-kopi yang sering dijual di minimarket itu tinggi gula dan zat tambahan.
4. Jangan Minum Kopi saat Perut Kosong
Kalau perut kosong, kafein langsung merangsang lambung dan kandung kemih. Akibatnya, urin kita akan menjadi lebih asam. Kandung kemih terasa terbakar, sehingga muncul sensasi anyang-anyangan.
Jika sudah begitu, solusinya adalah makan dulu sedikit sebelum minum kopi.
5. Jaga Pola Hidup Penyeimbang
Karena anyang-anyangan juga bisa dipicu stres, usahakan untuk tidur cukup 7–8 jam per malam. Bisa juga lakukan aktivitas relaksasi seperti jalan pagi, stretching, dan napas dalam. Selain itu, jangangan menahan untuk buang air kecil.
6. Minuman Penetral Kopi
Jika sudah terlanjur minum kopi, berikut Minuman yang harus kita minum dalam... yah, anggap saja minuman penetral kopi.
Kalau kita sudah minum kopi tapi ingin menetralkan efeknya, segeralah minum air hangat dan satu sendok teh perasan lemon setelahnya.
Atau konsumsi buah semangka atau timun. Keduanya diuretik alami yang menyehatkan.
Bisa juga minum segelas air kelapa di sore hari untuk membantu hidrasi dan menyeimbangkan elektrolit.
Intinya, kita tetap bisa menikmati kopi tanpa takut anyang-anyangan, asalkan tahu cara menyeimbangkan cairan dan menjaga waktu minum. Kuncinya hanya tiga. Yang pertama, imbangi air putih. Kedua, jangan minum kopi dalam kondisi perut kosong. Terakhir, jangan berlebihan minum kopi.
Jika sudah mengalami anyang-anyangan akibat terlalu sering minum kopi, aku merekomendasikan obat-obatan seperti Kenjibeling dan Batugin Elixir.
Silahkan order ke:
IN's Online Shop
Instagram:
@_inonlineshop_
Whatsapp:
0877-9175-6320
Dapatkan Clover Honey dengan harga khusus:
https://www.hdione.com/orl/nuellubis





Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^