Anyway, Welcome Home, Amadea Ventura!

 

















Kemarin, 2 Oktober, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, adikku, Christine, melahirkan anak pertamanya. Dari suaminya, Bagas. Mereka berdua sepakat memberikan nama anaknya Amadea Ventura. Nama yang begitu indah, sarat makna, dan terasa unik sejak pertama kali kudengar.

Aku sempat bertanya kepada Christine dan Bagas, mengapa memilih nama itu. Jawaban mereka sederhana. Mungkin saja mereka ingin nama yang membawa doa sekaligus menggambarkan perjalanan hidup yang penuh berkat. Aku pun penasaran dan mencari tahu arti dari setiap bagian namanya.

Amadea berasal dari bahasa Latin, akar katanya amare (mencintai) dan Deus (Tuhan). Jadi, Amadea berarti “yang mengasihi Tuhan” atau “dikasihi Tuhan”. Nama ini sudah dipakai sejak lama di Eropa, terutama untuk perempuan, sebagai lambang kasih yang tulus kepada Sang Pencipta. Mendengar makna itu, aku merasa nama ini benar-benar doa sekaligus pengharapan agar sang anak tumbuh dalam cinta kasih Tuhan, dengan hati yang lembut dan penuh pengertian.

Lalu ada Ventura. Kata ini berasal dari bahasa Spanyol dan Italia, yang artinya “perjalanan”, “takdir baik”, atau “nasib yang diberkati”. Dalam bahasa Inggris modern, kata venture sering dipakai untuk menggambarkan petualangan atau keberanian memulai sesuatu yang baru. Jadi, jika dirangkai, Amadea Ventura bisa dimaknai sebagai “perempuan yang dikasihi Tuhan dalam setiap perjalanan hidupnya” atau “perjalanan penuh berkat bagi dia yang mengasihi Tuhan”.

Indah sekali, bukan? 

Nama itu seolah bukan sekadar identitas, melainkan doa panjang yang akan selalu menyertai langkahnya kelak.

Hari kelahiran Amadea Ventura pun terasa simbolis. 2 Oktober, saat bangsa Indonesia merayakan Hari Batik Nasional, melambangkan warisan budaya yang kaya, corak kehidupan yang penuh warna, serta keindahan yang lahir dari tenunan tradisi. Seolah alam semesta pun ikut menyambut dengan makna tersendiri. Bahwasanya hidup Amadea kelak akan menjadi batik dengan corak perjalanan unik yang menghubungkan kasih Tuhan dan kebahagiaan keluarga.

Sebagai seorang paman, aku merasa terharu dan bangga. Kehadirannya memberi semacam harapan baru bagi keluarga kami. Ada tawa, ada tangis kecil, ada harapan yang lahir bersama dirinya. Aku percaya, kelak Amadea Ventura akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, lembut hati, tapi juga berani dalam menjalani setiap ventura atau perjalanan hidupnya.

Kini, keluarga kami bukan lagi hanya sekadar tempat berteduh, melainkan juga ladang cinta untuk menumbuhkan generasi baru. Kehadiran Amadea Ventura adalah bukti bahwa setiap nama yang dipilih dengan hati, akan menjadi doa panjang yang melingkupi sepanjang hidupnya.


















Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~