Sesuatu yang Disebut sebagai Psy War

 














Yang pertama, aku turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu istri dari Proklamator Indonesia. Juga, atas meninggalnya Bapak Abdul Harris, dari YDKKA PT ASKRINDO. Semoga keduanya, arwah mereka berdua, diterima di sisi-Nya. 

Omong-omong, yang perkara second account ini benar? Atau bagian dari psy war belaka? Yang mana, konon di dunia politik, penyebaran sesuatu yang sifatnya hoax atau misinformasi, itu sering digunakan sebagai senjata. 









































Oh iya, berikut perbedaan antara hoax, misinformasi, dan disinformasi. Hoax adalah berita bohong, palsu, dan tidak sesuai fakta. Sementara misinformasi merupakan informasi salah tapi disebarkan karena ketidaktahuan (yang ada unsur tidak sengaja).

Terakhir, disinformasi merupakan informasi salah yang sengaja diciptakan dan disebarkan untuk tujuan tertentu (biasanya politik, bisnis, atau militer).


















Mengapa sering dipakai di dunia politik?

1. Mempengaruhi opini publik
Politisi atau kelompok tertentu bisa membentuk persepsi masyarakat, meski faktanya tidak benar. Contohnya: fitnah lawan politik, atau melebih-lebihkan keberhasilan sendiri.

2. Melemahkan lawan
Isu hoax bisa membuat lawan politik sibuk klarifikasi sehingga energi terbuang.

3. Membangun citra palsu
Kadang hoax dipakai untuk mengangkat wibawa, seolah-olah seorang tokoh punya prestasi atau dukungan lebih besar daripada kenyataannya.

4. Psy war
Disebar untuk menimbulkan rasa takut, bingung, ragu-ragu, atau bahkan putus asa di pihak lawan maupun publik.





















Cara agar tidak mudah terjebak:

1. Selalu cek sumber berita (media kredibel vs akun anonim).

2. Bandingkan dengan laporan resmi atau fakta di lapangan.

3. Waspadai berita yang terlalu provokatif atau emosional. Mereka biasanya memiliki ciri khas psy war.

4. Gunakan fact-checking (di Indonesia ada Cek Fakta, Mafindo, Kominfo, dll). 

















Dulu, aku lupa-lupa ingat, tapi pernah berembus kabar bahwa PKI akan bangkit kembali. Isu kebangkitan PKI berkali-kali dipakai untuk menyerang lawan politik, terutama Presiden Joko Widodo. Isu ini sering muncul dalam gambar editan, buku, atau acara fiktif yang dikaitkan dengan PKI.

Kenyataannya, tidak ada bukti otentik tentang PKI akan bangkit lagi. Bahkan, dulu aku pernah bercerita ke Dias, dan dia pernah bilang itu sengaja dilemparkan untuk menggiring opini bahwa Joko Widodo (atau pihak tertentu) punya kaitan dengan komunisme, isu yang sensitif di Indonesia.

Omong-omong, apakah tentang Cinta Kuya dan suratnya yang diberikan skor jelek oleh warganet, yang tampak di bawah ini juga bagian dari psy war? Bagian dari misinformasi atau disinformasi? Mengingat ayahnya Cinta, tak hanya sebagai selebrita, namun masih sebagai seorang politisi. 





















































Omong-omong... ah, sudahlah, lebih baik nikmati saja PETUALANGAN AJI DI MASA DEPAN di NovelToon! 















Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~