Pasangan Nigeria bernama Ben dan Angela Ihegboro melahirkan seorang bayi di London, Inggris. anak perempuannya diberikan nama bernama Nmachi.Yang membuat dunia tercengang, kulitnya putih, rambutnya pirang, dan matanya biru. Meskipun kedua orang tuanya berkulit hitam.Menurut dokter, Nmachi bukan albino penuh. Fenomena ini kemungkinan disebabkan oleh:1. Gen resesif dari leluhur yang muncul kembali setelah beberapa generasi.2. Mutasi genetik spontan yang memengaruhi warna kulit dan rambut.3. Albinisme parsial, di mana sebagian pigmen hilang tetapi tidak seluruhnya.Kasus ini sangat langka, tapi secara ilmiah bisa dijelaskan tanpa harus dikaitkan dengan hal-hal mistis. Karena itulah media menyebutnya “The Miracle Baby”.
Mendadak aku teringat pelajaran Biologi yang pernah masuk ke dalam kepala, tidak mungkin anak aku dan si calon istri terlahir dengan kulit hitam legam (seperti keturunan Afrika) kalau memang tidak ada garis keturunan kulit hitam dalam silsilah keluarga kalian berdua.
Sebab warna kulit ditentukan oleh gen melanin yang diwariskan dari orangtua dan leluhur.
Kalau aku sawo matang cenderung terang (karena ada kemungkinan leluhur berkulit putih atau Eropa), berarti gen pigmen gelap ada, tapi tidak dominan.
Calon istri aku kuning terang (peranakan Tionghoa-Indonesia), berarti gen kulitnya relatif terang.
Kombinasi aku dan calon istri aku, itu kemungkinan besar akan menghasilkan anak dengan kulit sawo matang–kuning kecokelatan, tapi tidak mungkin tiba-tiba hitam legam tanpa adanya bekal gen dari leluhur.
Alhasil, satu-satunya cara anak bisa berkulit hitam gelap adalah kalau di garis keturunan aku dan calon istri, ada yang membawa gen kulit hitam (misalnya nenek moyang dari Afrika, Melanesia, Papua, atau India Selatan). Kadang gen ini bisa loncat generasi dan baru muncul pada cucu atau cicit.
Kalau tidak ada sama sekali riwayat keturunan berkulit hitam, hasilnya pasti di sekitar spektrum kulit aku dan calon istriku saja.
Apalagi, warna kulit tidak muncul tiba-tiba, harus ada dasar genetik dari leluhur.
Logikanya begini. Jika di garis keluarga (kakek-nenek buyut, dst) tidak ada keturunan dengan pigmen kulit sangat gelap, maka tidak mungkin anak lahir berkulit hitam pekat.
Warna kulit anak hanya bisa bermain di variasi gen yang sudah ada di keluarga Anda berdua.
Misalnya, kalau leluhur aku, ada yang berwarna kulit sawo matang dan lebih gelap, bisa jadi anak ikut berwarna kulit gelap. Kalau leluhur calon istri aku, dari saja, ada yang sangat putih, bisa jadi calon anak aku dan dia ikut lebih terang.
Namun, kalau sama sekali tidak ada garis genetik hitam (Afrika, Papua, Melanesia, India Selatan tertentu), anak tidak akan lahir dengan warna kulit hitam pekat.
Intinya, tanpa garis keturunan, tidak mungkin calon anak aku berwarna kulit gelap layaknya orang Afrika.



Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^