Anggap saja postingan ini tercipta karena aku sedang berupaya membaca pikiran beberapa orang. Singkat saja.
Begini, aku mau melakukan permohonan maaf sekali lagi. Atas apa yang terjadi di masa lalu, khususnya di awal tahun 2016. Mulai per tanggal 1 Januari 2016 hingga 30 April 2016. Jikalau ada tulisan-tulisan aku di periode itu cukup mengganggu beberapa orang, aku minta maaf sekali lagi.
Maksudnya aku menulis beberapa tulisan di IMMANUEL'S NOTES saat itu, di periode yang aku bilang tadi, maksud hati adalah untuk kepentingan sesuatu yang sedang aku bangun, yaitu karier kepenulisan aku. Tidak ada maksud lain, apalagi niat untuk melecehkan beberapa golongan masyarakat, khususnya yang bersifat SARA. Jikalau ada yang terusik, aku mohon maaf sebesar-besarnya. Niat awal aku itu hanya untuk... kita anggap saja katarsis, lalu kumanfaatkan untuk menghasilkan karya yang sebanyak-banyaknya (yang sekiranya bisa bermanfaat). Itu saja, kok.
Itu pun aku baru sadar, yah, baru sekarang ini. Namun, seperti kata peribahasa, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Itu juga aku mendadak teringat akan tulisan salah seorang bloger Tionghoa yang mana dia menuliskan sesuatu yang agak berbau agama di blognya pada November 2016. Di situ, aku teringat apakah saat itu, sepanjang 2016, lagi gencar-gencarnya orang membicarakan tentang agama atau keyakinan; dan tulisan-tulisan aku di IMMANUEL'S NOTES mengusik beberapa orang.
Jikalau benar, aku sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya. Karena, sampai sekarang, tidak ada yang pernah mengajukan complaint.
Selain itu, aku juga mohon maaf jika ada tulisan-tulisan aku di blog ini yang terasa bernada arogan, sok tahu, banyak tingkah, apalagi hingga memunculkan aroma-aroma pengin pansos (baca:panjat sosial).
Hanya itu. Sekian dan terima kasih sebelumnya atas kepedulian kalian. Terima kasih juga jika mau memaafkan. Kalau ada complaint, bisa diajukan di kolom komentar. Aku orangnya baik, kok. Tidak menggigit. Open minded juga.
Mohon maaf juga jika terganggu atas beberapa postingan yang... menurut anggapan beberapa orang halu. Jika memutuskan untuk tidak percaya, tidak apa-apa. Aku tidak memaksakan seseorang untuk mempercayai atau menerima apa yang aku tuliskan.
Begitulah.
Hanya catatan untuk diri sendiri yang selalu ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Juga, ingin terus coba menghasilkan karya-karya terbaik nan penuh faedah.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^