Mengenal 6 Hantu Lokal selain Kuntilanak

 















Malam jumat, bukan? Wah, sudah saatnya membicarakan yang seram-seram. Kali ini bukan hasil kreasi aku. Aku hanya copy-paste dari status Facebook seorang teman yang penggemar JKT48, Luhung. Ini tentang beberapa hantu lokal selain kuntilanak dan pocong. Check it out














1. Begu Ganjang - Sumatera Utara

Begu ganjang berasal dari bahasa Suku Karo yang berarti Begu ialah hantu dan ganjang ialah panjang. Dari namanya sudah bisa ditebak, jika wujud dari hantu ini adalah sebuah arwah yang berbentuk panjang. Makhluk mitologi ini berasal dari Sumatera Utara.

Begu Ganjang memiliki tubuh yang sangat tinggi, rambut yang panjang, mata merah, wajah yang menyeramkan dan lidah yang panjangnya hampir menyentuh tanah.

Menurut beberapa orang yang pernah melihat Begu Ganjang, katanya, makhluk ini bisa berubah wujud jadi semakin besar dan tinggi ketika kita mendekatinya.

2. Palasik - Sumatera Barat

Palasik ini sebenarnya bukan nama hantu. Menurut legenda Sumatera Barat, Palasik ini adalah sebutan untuk orang yang mendalami ilmu hitam, dengan cara menghisap darah bayi atau balita.

Wujud dari Palasik ini adalah sebuah kepala, dengan organ dalam yang menggantung di bawahnya. Ciri khas dari Palasik ini adalah mereka tidak mempunyai cekungan di antara bibir dan hidung.

3. Hantu Bunian - Sumatera Barat

Sementara itu, Orang Bunian, menurut cerita rakyat yang beredar, dianggap sebagai suku gaib atau suku tak kasat mata. Orang Bunian biasanya mendiami daerah pedalaman agar tidak dapat gangguan dari manusia, seperti hutan, tepian sungai, gunung, dan tempat lainnya.

Mitologi dari Sawahlunto ini tidak seperti orang primitif. Menurut cerita orang-orang di Sumatera, ciri-ciri Bunian adalah tidak memiliki garis tegak antara bibir dengan hidung. Selain itu, kedua alisnya juga menyambung. Namun, secara umum, fisik mereka sama dengan manusia pada umumnya.

4. Burong Tujoh - Aceh Darussalam

Burōng tujöh adalah hantu yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan. Jumlahnya tujuh dan berpakaian seperti kuntilanak dalam mitologi Jawa. Syarat menjadi burōng tujöh haruslah perempuan yang meninggal ketika melahirkan.

korps hantu tersebut biasanya bergerak di atas pukul 00.00 WIB dan mendatangi rumah-rumah yang ada wanita baru melahirkan. Hantu ini, menurut keterangan beberapa syaman (semacam dukun, tapi tugasnya hanya untuk mengobati orang kerasukan-pen) dibangkitkan oleh seorang dukun dari kuburan-kuburan umum di kampung.

Grup hantu ini sempat mendominasi kisah-kisah seram di Aceh di bawah tahun 90-an. Setelah kemajuan era di Aceh dan semakin banyak generasi Aceh yang bersekolah tinggi, kisah-kisah gangguan korps hantu tersebut semakin jarang terdengar.

5. Antu Bunyu - Sumatera Selatan

Antu Banyu ini menjadi momok yang menakutkan bagi warga yang hidup di sepanjang Sungai Musi. Bukan hanya bagi anak-anak, namun juga orang dewasa. Bila seseorang tertangkap oleh Antu Banyu konon katanya dia tidak akan kembali dalam keadaan hidup.

Menurut kisahnya, Antu Banyu akan membawa tubuh korban ke dasar sungai lalu di sana dia akan menghisap sumsum tulang belakangnya. Dua hari kemudian jasad korban akan ditemukan di tempat yang sama dengan tempat awal korban masuk ke air. Pada jasadnya akan ditemukan lubang bekas isapan Antu Banyu, titik di mana Antu Banyu mengisap sumsum tulang belakang. 

6. Nek Gergasi - Bangka Belitung

Hantu nenek-nenek juga menjadi kisah yang tak kalah menyeramkan di Belitung. Dia memiliki wajah mengerikan, kuku sangat panjang, dan rambut putih yang terurai hingga menyentuh tanah. Mirip dengan legenda-legenda tentang Mak Lampir.

Umumnya, hantu Nek Gergasi muncul saat seorang bayi baru dilahirkan. Karena kelahiran mengandung aroma darah yang mengundang haus sang nenek. Ada juga yang meyakini kalau ia adalah wanita penganut ilmu sesat sehingga kebiasaannya di luar kewajaran.











Maafkan aku, jikalau ada ketidaksesuaian gambar ilustrasi. Dan, selamat malam jumat. Apapun agama dan keyakinan kalian, banyak berdoa saja, lalu yakini yang kalian doakan. Pasti dilindungi Tuhan dari setiap serangan makhluk gaib. Doa itu, apapun agama dan keyakinan kita, bila dengan amat yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Ada yang bilang, doa itu semacam sugesti pula. 

Tetap, yah, jangan lupa, baca "The Little Adventure of Nuel" (di KaryaKarsa) dan "Me Déjàvu" (di FIZZO). 

Terakhir, rekomendasi novel horor kali ini adalah "Kutukan Wanita Bahu Laweyan" dari Canting Kanaka, yang terbit di FIZZO. 

Terima kasih pula atas berbagi kue cucur cerita horor-nya, Luhung! 















Comments

Post a Comment

Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~