Aku turut berbelasungkawa atas meninggalnya ayah kandung dari salah seorang fans JKT48 yang bernama Kristian Pudya. Semoga arwah ayahnya diterima di sisi Tuhan. Bang Kristian dan keluarganya diberikan ketabahan.
Ah, aku merasa tergerak saja untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung (dan melalui post IMMANUEL'S NOTES). Bagaimanapun JKT48 sudah memberikan banyak kontribusi untuk perjalanan hidup seorang Nuel Lubis, khususnya 48 Group.
Yang di bawah ini, terima kasih banyak. Entah apa penyebabnya novel di bawah ini sempat viral di November 2020 yang lalu. Terima kasih sudah dibuat melambung, walau sedikit aneh. Anehnya kenapa? Sebab, ketenaran si Novel tak berimbas kepada popularitas si Author. Sedih, deh, aku.
Mungkin ada fans JKT48 yang baca post ini, di NovelToon, ada satu novel bertema JKT48. Yuk, baca!
Bisakah aku berharap novel ini melambung lagi? Sebab, kali ini, novelnya sudah mendapatkan kontrak eksklusif. Jika tidak sampai viral, aku harap statistik novelnya membuat aku bisa tersenyum. Traffic is money, Guys. Diklik, yah, link tersebut.
Di sini aku baru sadar bahwa dengan ketenaran, itu bisa membantu kita mendulang uang. Contohnya, lihat, tuh, si Melati, eks JKT48. Begitu usaha nasi bakarnya diketahui fans (lalu diliput media), melambung bukan main. Yah, meskipun demikian, itu tak mutlak. Tidak bisa dijadikan patokan.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^