Testimoni Pengguna LASLIMA dan LAFORTA

 

Di ujung jalan rumah, yang sehabis berjemur dan jalan pagi, ibu saya jatuh, terkena serangan stroke ringan.

 

Kodarullah, jatuhnya terkena batu pondasi yang tajam di pinggir parit. Mulutnya terbelah kayak bibir sumbing, (hingga) dijahit 20 jahitan. Rontok gigi atas depannya enam buah. Kaki kanannya gejed (rada kaku--yang itu juga termasuk tangan) terganggu karena serangan stroke ringan. Terus ada bengkak juga jantungnya dari hasil rontgen dan CT Scan.

Hari kedua ibu saya menjalani flash. Berikut hasilnya.

Tensi 85/25

Gula darah 300mg

Beliau dirawat lima hari dari rumah sakir. Pulang dari rumah sakit, tensinya 135/120, dan gula darahnya 275mgl.

Pulang ke rumah, saya melepaskan semua obat. Itu seperti obat dari dokter penyakit dalam, obat dari dokter syaraf, dan obat dari dokter jantung. Jadi, saat kontrol, hanya menjalani pemeriksaan saja. Obat-obatannya hanya disimpan saja di kantung kresek, kecuali salep untuk mengoles luka dan antibiotik yang diminum.

Bismillah, saya minumkan rutin malam LAFORTA dan paginya LASLIMA. Hari ke lima saya minum, sudah naik-turun ranjang sendiri. Tensi sudah 120/100. Tidur enak. Rasa sakit di dada berkurang. Rasa capek berkurang. Sakit pinggang berkurang.

Sekarang, tepatnya tanggal 14 November 2022, hari ke lima belas, minum LASLIMA, habis satu boks, habis lima belas saset. Begitu juga dengan LAFORTA, habis satu setengah boks, lima belas saset. 

Alhamdulilah, sudah bisa naik turun tangga, main jemur di luar, serta makan enak yang banyak. Tidur enak. Dada ringan. Sesak dan capek sudah mulai jauh lebih baik. Kaki dan tangan sedikit saja kakunya. Jahitan di mulut sudah mengering. Padahal ibu saya diabetes dan jantungnya membengkak, yang bisa berimbas ke ginjal juga. 

Alhamdulilah, ini herbal terasa cocok. Berkah Allah SWT, karena obat herbal merupakan ikhtiar manusia. Allah secara ridho menyembuhkannya. Jazakallah khoirallah. 

Terima kasih, Hopes Indonesia!