Capek, tapi Susah Tidur? Nih! 💁‍♂️

Aku tahu betapa repotnya menjadi seorang wanita. Mau itu ibu rumah tangga amulun wanita karir, sama-sama repot. Untuk seorang ibu rumah tangga, sebelum ayam berkokok, ia harus sudah bangun pagi demi menyiapkan persiapan para anggota tercintanya. Bahkan, demi menyiapkan sarapan, di malam hari ia juga harus bekerja. Eits, jangan salah, selain tentang jatah tiap malam, si suami perlu disuapi, dong.

Sementara itu, untuk para wanita karir, mereka lebih sibuk lagi. Karena harus menyeimbangkan antara karir dan rumah tangga. Belum lagi, jika si wanita karir tengah digosipkan dengan rekan sekantornya yang berlawan jenis. Aduh, di rumah nanti, si suami bisa mengambek. Cemburu yang luar biasa. Bukan posesif, tapi itu suatu perasaan alami. Siapa, sih, yang mau pujaan hatinya berpindah ke lain hati. Padahal sudah dibilang laki-laki itu hanya sebatas rekan kerja ~~yang brengsek~~. Di hati si wanita karir hanya ada sang suami tercinta.

Tak heran, jika ada seorang wanita yang susah tidur, namun sudah sangat letih. Tekanan batin yang mereka rasakan itu sangat luar biasa. Bisakah kalian rasakan derita seorang wanita yang amat tertekan sekali tersebut? Jangan kaget jika ada seorang mama muda berdaster yang sudah mengalami osteoporosis.

Loh, kenapa bisa begitu? Baca saja informasi yang berada di gambar kedua berikut ini.

Untuk produk terkait, jujur aku belum pernah mengonsumsi. Mungkin lain kali aku pasti akan diberikan kesempatan untuk menjajalnya. Tuh, kurang jujur apa lagi aku coba? Masih menuduh aku si manipulatif? Hadeuh!

Calseabone memang belum, namun aku sudah mencicipi HWI-C, dong. Ah, pokoknya untuk solusi masalah capek tapi susah tidur--apalagi osteoporosis, HWI-C dan Calseabone jawabannya!