I see no evil. I hear no evil. I speak no evil.
Kalau dibuat emoticon, seperti ini:
🙈🙉🙊
Artinya:
Kurang lebih seperti tertuang di dalam gambar pertama.
Secara teori, mudah dituliskan. Secara praktek, tak jauh berbeda dengan rencana mau menabung. Sulit sekali. Akan tetapi, lebih sulit mempraktekkan prinsip yang aku ketahui dari seorang teman SD, yang sekarang aku tak tahu ke mana rimbanya dia sekarang. Terakhir aku mendengar kabarnya di tahun 2013.
Yah, terima kasih saja untuk sarannya yang ia bagikan lewat status Facebook saat itu. Sarannya itu membuat aku tidak lupa daratan dan sebisa mungkin tetap down to earth. Ajaibnya lagi, aku seperti tersengat untuk tidak mudah menyerah begitu saja.
Orang jahat memang akan selalu ada. Itu sudah terjadi sejak jaman Adam dan Hawa. Walaupun demikian, alangkah baiknya, kita selalu berpikir akan selalu ada orang-orang baik yang baik dan peduli kepada kita. Pertolongan terhadap kita tidak pernah telat juga. Maka dari itu, teruslah bergerak.
Kalau benar-benar dipraktekkan, benar saja, sudah kupraktekkan juga, memang bisa membuat kita hidup tenang, prinsip dalam gambar pertama tersebut. Sebetulnya yang membuat kita sering gelisah, karena kita cenderung ingin ikut campur urusan orang. Ingin tahu, ingin terlibat, atau bahasa gaulnya, selalu kepo.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^