Takdir, Hoki, dan Rancangan Tuhan

  










Yang di bawah, foto sebuah kupon undian berhadiah. Salah satu hadiah utamanya adalah sepeda motor. Aku mengikuti undian "Nyuci Berhadiah" di bulan Desember 2020 yang lalu. Apa hasilnya? Aku gagal menang. Padahal aku sudah memiliki sederetan wacana, jika menang undian. 

Aku sudah bisa menebak hasilnya. Sebab, belajar dari pengalaman sebelumnya, yang aku pernah mengikuti beberapa undian berhadiah (bahasa kasarnya, lotere), lebih sering gagal daripada berhasil. Ya sudahlah, mungkin aku tidak ditakdirkan untuk hal-hal semacam lotere atau undian berhadiah. 

Konon, jika sesuatu ditakdirkan untuk kamu, pasti tetap akan datang kepada kamu, walau jalannya sulit nan terjal. Jika tidak ditakdirkan untuk kamu, gagal melulu. Katanya, sih, begitu. Contohnya seperti aku yang mengikuti undian berhadiah. Seperti dugaan aku sebelum mengikuti undian, gagal. 

Eh, pernah juga aku berhasil, sih. Aku jadi bingung. Tak bisa menyalahkan takdir juga. Hal-hal seperti undian berhadiah itu, menurut aku, lebih ke arah untung-untungan. Hoki-hokian. Jika hoki tengah bagus, pasti dapat. Jika tidak, mau diperhitungkan secara cermat sekali, ujungnya gagal juga. Kadang aku berpikir, di sinilah tangan Tuhan sering bekerja. Tuhan sering bekerja, pertolongan Tuhan sering datang, di tengah situasi seperti saat kita tengah mengikuti undian berhadiah. Ikut saja dulu, jalani saja dulu, lalu serahkan pada Tuhan, bukan berserah pada takdir atau nasib.

C'est la vie.














Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~