Ada satu ayat yang sangat bagus untuk kita semua, yang tengah remuk karena masih harus work from house. Sepertinya aku mulai memahami sisi dalam dari beberapa orang. Yang biasanya sudah nyaman bekerja ngantor, eh harus membiasakan diri untuk bekerja di depan sebuah web camera. Anak-anak suka tidak patuh jika sudah jam mereka untuk kelas online. Kebiasaan work from house itu sungguh membuat tidak nyaman bagi beberapa orang.
Ayat itu adalah:
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yohanes 16:7)
Sebelum Tuhan Yesus naik ke Surga, Dia mempersiapkan para murid untuk menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi setelah Kristus kembali ke Surga. Tuhan Yesus tahu apa yang akan dihadapi para murid dikemudian hari. Mereka akan menghadapi tantangan dari orang-orang yang membenci Kristus dan Injil. Sebab itu Ia tidak ingin iman para murid menjadi goyah atau lemah karena keadaan tersebut. Itulah sebabnya Roh Kudus diberikan untuk menyertai orang percaya. Roh Kudus akan melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai Tuhan Yesus.
Roh Kudus (parakletos–Bahasa Yunani) diartikan sebagai penolong, penghibur, pembela dan pendamping yang kualitasnya sama seperti pribadi sebelumnya. Seorang pribadi yang selalu menyertai orang percaya dan memberikan pertolongan. Roh Kudus menolong kita dalam setiap kesulitan dan masalah yang kita hadapi. Roh Kudus akan memberikan kita kekuatan ketika menghadapi berbagai macam pencobaan.
Di tengah dunia yang sedang krisis dan masa sulit ini kita sangat membutuhkan Roh Kudus, yang senantiasa menghibur saat kita susah, mengingatkan kita akan penyertaan-Nya, janji-janji Firman'Nya, perlindungan-Nya, sehingga kita mengalami damai yang sejati karena kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita yang adalah sama dengan kehadiran Allah sendiri. Roh Kudus juga akan memberikan damai sejahtera di tengah-tengah dunia yang penuh dengan hal-hal yang bisa membuat kita kuatir.
Itu tadi dalam konteks Nasrani. Aku mencomotnya dari sebuah gereja aliran Kharismatik. Aku bagikan ulang, karena cocok dengan konten yang akan aku hasilkan. Aku hendak menyampaikan sesuatu bahwa sesulit-sulitnya kondisi kita, cobalah jangan langsung panas. Ademkan dulu yang panas di dalam. Mungkin dengan minum kopi, yang panas bisa menjadi adem. Kalau sudah menjadi adem, solusi demi solusi bisa bermunculan di kepala. Ini berdasarkan pengalaman aku, biasanya solusi terbaik (yang tertepat juga) itu suka hadir di saat kita mengingat Tuhan. Pernahkah kita langsung mengingat Tuhan saat suasana hati kita tengah panas?
Mau dalam keadaan senang, mau dalam keadaan sulit pun, tetaplah tenang dan mengingat Tuhan. Apapun aktivitas yang kita lakukan, cobalah untuk mengawali hari dengan pepatah kuno yang telah usang: "Remember God". Carilah Tuhan, dan bukan mencari alasan.
Jangan langsung panas. Jangan grasak-grusuk yang tidak ada jentrungan. Pasti ada jalannya. Coba tenangkan diri dulu. Berdiam diri sejenak. Ambil waktu sendiri. Pikirkan Tuhan pula.
Sebagai penutup, aku mendadak teringat dengan kasus seorang desainer yang mengomel-ngomel karena merasa tidak dihargai jasa desainnya. Well, menurut aku, masalah itu hanya persoalan miscommunication belaka. Yang memesan jasa si desainer main ambil jasa si desainer tanpa mengetahui berapa tarifnya. Si desainer juga sepertinya lupa memperingatkan tentang jasa desainnya. Konyol, yah?
Kalau tidak grasak-grusuk, mau kalem sedikit, orang-orang yang masih mau dihargai dengan harga yang tidak terlalu mahal, itu masih ada. Contohnya, Ron Youtube yang menyediakan jasa pembuatan logo, edit foto, dan joki Mobile Legends serta PUBG dengan harga yang cukup bersahabat. Bisa kontak dia. Ada di akhir tulisan, kok.
Ron Youtube
0858-8223-4729
mahapatihronnietambunan@gmail.com
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^