Dua tahun lalu, ada seorang perempuan yang menyadarkan aku akan sesuatu yang mungkin belum kusadari sebelumnya.
Kurang lebih, perempuan itu berkata seperti ini:
Kalau lagi tertawa, memang sebaiknya bersama seseorang. Kalau tertawa sendiri, nanti dikira gila. Kalau lagi sedih, ada baiknya mengambil waktu sendiri. Menunjukan kesedihan di depan orang lain, itu sama saja dengan menunjukan kelemahan/kekurangan kita. Salah-salah, kita bisa di-bully alih-alih mendapatkan simpati seperti keinginan kita.
C'est la vie.
Thank you for reminding, walaupun singkat tulisannya ngena sekali kak, to the point. Keren
ReplyDeleteSama-sama 😊
Delete