Di akhir pekan ini, IMMANUEL'S NOTES mengucapkan turut berdukacita atas beberapa musibah yang menimpa Indonesia. Ini sudah tahun kesekian yang mana Indonesia mengalami musibah. Di 2018, seingat aku, ada dua gempa berskala cukup besar yang terjadi di provinsi Banten. Di 2019, Indonesia masih berduka karena tsunami Serang. Di 2020, satu Jabodetabek terkena banjir yang tak bisa dibilang ringan. Di 2021, lagi-lagi Indonesia digoyang oleh beberapa musibah. Aku turut berdukacita atas:
1. Erupsi Gunung Merapi;
2. Tragedi Sriwijaya Air;
3. Longsor di Sumedang;
4. Banjir di Kalimantan Selatan;
5. Gempa di Mamuju dan Majene.
Padahal Indonesia tengah dibuat panik oleh Covid-19, alam seperti tidak mengenal belas kasihan. Sudah begitu ada tokoh berpengaruh di Indonesia (katanya) yang berpulang. Sungguh tragis nasib negeri ini. Kalau diingat baik-baik, mungkin bukan sejak tahun 2018 saja. Sudah lima-enam tahun, negara Indonesia ini harus memulai tahun dengan duka cita.
Aku yang lahir dan besar di Indonesia ini memberikan doa dan harapan yang terbaik untuk Indonesia. Satu doa pendek: 'shalom'. Oh, jangan pendek akal dulu. 'Shalom' memang berasal dari bahasa Ibrani, yang cenderung identik dengan Nasrani. Namun, arti 'shalom' adalah sejahtera. Secara Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejahtera juga berarti aman, sentosa, makmur, serta selamat dari segala macam gangguan (terutama di setiap awal dan akhir tahun).
Semoga Indonesia selalu 'shalom'! Semoga Indonesia selalu sejahtera!
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^