👳 Kalau ingat ceritanya lagi, sebetulnya Gabriel dan Mikha bisa bersatu karena hal-hal supranatural. Lewat mimpilah, tumbuh cinta di dalam hati Gabriel untuk Mikha, yang makin bertambah besar. Begitu, ya, kan, Bang. Seberapa mirip pengalaman Gabriel dan Mikha tersebut dengan pengalaman Abang?
Nuel Lubis: Ada beberapa bagian dalam "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" yang datang dari kehidupanku sendiri. Itu bahkan termasuk yang berbau supranatural atau alam mimpi. Aku tidak menyangkal kehidupan kanak-kanak aku banyak dibumbui oleh hal-hal irasional. Ambil contoh: ada anak tetangga aku yang pernah lehernya itu kemasukan besi panjang.
👲 Mana yang lebih Mas Nuel pilih? Rafael atau Gabriel? Terus, kalau misalnya itu Mas Nuel sendiri, lalu Mas Nuel pergi ke prom bersama Mikha, apa yang akan Mas Nuel kenakan?
Nuel Lubis: Aku lebih memilih menjadi Rafael. Karena Rafael jauh lebih berani dan keren. Bahasa anak gaulnya, laki banget. Haha. Dan, pakaian yang akan kukenakan itu..... apa yah? Ini pertanyaan yang sulit. Jujur, prom dulu aku memilih tak ikut. Aku lebih suka menghabiskan waktu dengan menonton DVD sewaan ketimbang ikut acara prom. Tapi mungkin aku bisa menjawab: pakaian yang selayaknya dikenakan di acara prom. Jas dan tuxedo, kan, yah. Walau aku suka bepikir bahwa mengenakan pakaian ala murid Hogwarts di acara prom itu ide yang sangat brilian.
👮 Seandainya Mikha bertato, seperti apa tatonya? Lalu, bagaimana dengan Rafael atau Gabriel?
Nuel Lubis: Ah, itu sangat tak mungkin. Aku sangat berharap Mikha itu akan selalu menjadi seorang gadis yang baik-baik. Mikha is not a bitch girl, please. A good girl doesn't need a tattoo. Begitupun dengan Gabriel, yang seorang kutu buku. Gabriel is nerdy, Guys. A nerd hates a tattoo. Rafael adalah kandidat yang pantas mengenakan tato. Mungkin Rafael akan mengenakan tato yang bertuliskan 'I hate being a bad boy, please be nice'.
👷 Di novelnya sendiri, ada bagian mengenai surga, seingat aku. Apa pandangan kamu sendiri mengenai surga?
Nuel Lubis: Agak sedikit terkontaminasi dengan kisah "Journey to the West". Namun, aku percaya kondisi di surga itu jauh berbeda dengan kondisi di Bumi.
💂 Dalam "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh", ada bagian mengenai hantu. Punya paranormal experience?
Nuel Lubis: Aku yakin setiap manusia punya paranormal experience. Termasuk aku sendiri. Masalahnya, itu bukan sesuatu hal yang bisa dibicarakan di mana pun. Itu semacam top secret issue, you know, yang selain antara sadar dan belum sadar. Selanjutnya, balik lagi ke paranormal experience, sejak kecil aku pernah mengalaminya. Ada temanku yang bahkan pernah bercerita dirinya bermain jelangkung, yang katanya versi aslinya itu jauh lebih menyeramkan daripada versi film horor. Kalau aku sendiri, rasa-rasanya paranormal experience aku masih belum apa-apanya ketimbang mereka yang katanya mengaku expert. Haha.
👴 Apa yang mendasari kamu menjadikan Bali sebagai tempat Gabriel menyatakan cinta ke Mikha?
Nuel Lubis: Alasan pertama, Bali merupakan Pulau Dewata. Kedua, lagu 'Denpasar Moon' yang dipopulerkan oleh Maribeth. Ketiga, aku sangat menyukai 'Eat, Pray, Love' (Please, jangan ditambahkan dengan kata 'repeat').
👩 Apa semua latar tempat di "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" itu berdasarkan kisah nyata?
Nuel Lubis: Sebagian, iya. Sebagian lagi, tidak. Yang fiktif itu toko yang Gabriel, dkk datangi. Kalian cari di Melbourne pun, tak akan bakal ada Harry Michigan's Store. Sementara Cafe Menega itu betul ada.
👧 Aku penasaran sama tempat tinggal Mikha dan Gabriel. Tampaknya mereka sebetulnya tinggal di komplek perumahan yang sama, namun belum sadar. Sebetulnya di mana mereka tinggal? Mereka benaran tinggal di Tangerang, kan?
Nuel Lubis: Perumahannya itu bersifat fiktif dan utopis. Agak mirip seperti Alam Sutera dan/atau Kota Moderen. Aku sengaja membuatnya seperti itu karena itulah yang terbaik. Untuk memunculkan chemistry antara Gabriel dan Mikha, tujuan utama aku.
👶 Apa benar "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" itu terinspirasi dari Blink? Aku suka banget sama Blink, soalnya. Lagu Blink yang jadi favorit Bang Nuel itu apa?
Nuel Lubis: Aku menyukai lagu-lagu Blink. Hampir semuanya. Dan, "Dag Dig Dug" itulah yang membuat chemistry Gabriel dan Mikha berjalan lancar.
👱 Seriusan, novelnya itu dibuat selama itu? Wow!
Nuel Lubis: Sangat serius. Bagian tersulitnya itu saat tengah membangun chemistry antara Gabriel dan Mikha. Bagian tersulit kedua, saat aku harus membangun latar kejadian Tragedi Bom Bali 2.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^