Sekali kedip
Dua kali kedip
Tiga kali kedip
Tiga kali sudah gadis itu mengedipkan mata padaku
Aku heran
Kenapa dia begitu menyukaiku?
Di saat banyak pemuda tampan di sekelilingnya
kenapa dia justru memilihku
Apalah aku ini
Aku yah aku
Pemuda payah yang tak bisa apa-apa
Aku lemah
Aku pengecut
Apa yang bisa dibanggakannya dari aku?
Aku kira tak ada
Tak ada sama sekali
Bahkan, menurutku,
mungkin aku kelak hanya menjadi beban untuk dirinya
Sementara dirinya itu seperti tuan putri
Atau mungkin seperti seorang bidadari dalam legenda Jaka Tarub
Dirinya terlalu sempurna
Ha-ha-ha
Kamu oh kamu
Bagaimana sebaiknya kukatakan?
Aku memang menyukaimu
namun kurasa aku tak layak untuk dirimu
Itu saja
Oh,
Bisakah kamu jelaskan padaku arti tiga kedipan itu?
Konon, ada yang bilang seperti ini:
Sekali kedip, aku suka kamu
Dua kali kedip, aku sayang kamu
Tiga kali kedip, aku sangat mencintaimu dengan sepenuh hatiku
Benarkah mitos itu?
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^