Sehabis pulang gereja, aku sempatkan diri untuk ke barbershop. Biasa-lah, panjang sedikit, aku sudah kegerahan. Tadinya aku mau memanjangkan rambut hingga seperti potongan rambut saat aku sibuk skripsi dulu. Aku mau lihat juga apakah rambutku itu akan kribo saat kupanjangkan. Tapi apa daya, aku sudah merasa sangat kegerahan. Aku wajib potong rambut. Kali ini aku kembali dengan potongan rambut seperti aku yang biasanya: pendek, namun tak terlalu pendek. Sudah cukup dengan rambut cepak kemarin Maret itu. Haha.
Oh iya, potongan rambut aku itu lebih bagus yang mana? Yang 'before'? Atau yang 'after'?
Tapi, yang 'after' itu jadi sulit aku jabrikan saking pendeknya.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^