Diligent to knocked the door, thus door will be opened; opened for everyone who be calm always.- @NuelLubis
Aku bukanlah seorang penulis berbakat, walau banyak sekali orang yang bilang tulisanku itu bagus-bagus. Aku bukan seperti Bang Dika - orang yang memperkenalkan padaku dunia blog secara tak langsung, yang tulisannya mumpuni bikin orang tertawa. Juga bukan seperti penulis yang tulisannya beberapa kali menghiasi beberapa media. Aku hanya orang biasa yang sadar akan passion menulisnya waktu kuliah semester dua. Itupun karena disadarkan teman kuliah di FH, yang baca blogku di friendster (* Once more, thank to Bobby).Selain itu, aku juga tidak berkuliah di jurusan Sastra atau Jurnalistik - dan juga tak terdaftar di perkumpulan sastra dan jurnalistik.
Tulisan-tulisanku belum pernah ada yang dimuat di media. Ada sih satu-dua, tapi itu dimuat di media kampus bernama Nada Minor. Aku kirim puisi (* Bisa dibaca di sini dan di sini). Hanya itu saja. Eh, pernah juga sih aku coba-coba kirim ke media. Waktu itu kirim ke Kompas Anak. Tapi kandas. Beberapa bulan menunggu, eh, malah ditolak. Alasannya sih, topiknya sudah sering digunakan. Tapi aku nggak menyerah begitu saja. Sampai sekarang, aku tetap rajin menulis cerpen dan mengirimkannya ke media. Beberapa kali penolakan aku dapatkan, tapi tetap terus kirim. Dengan harapan, semoga saja benar-benar bisa tembus.
Oh yah, selain bikin cerpen, aku juga coba-coba bikin novel. Seseorang yang dulunya komik-holic, sekarang malah mau bikin novel. Aneh yah? Naskah novelku yang awal ini muncul waktu aku mau tidur. Pas mau memejamkan mata, aku terbayang ide tersebut. Terus, kupikir-pikir, ketimbang hanya jadi angin lalu, kenapa nggak dituliskan ulang saja di Microsoft Word. Dijadikan naskah saja. Lalu , tiga tahun lalu, aku coba tuangkan itu ke dalam film doc. . Waktu itu aku menulisnya hanya karena mengalirkan saja apa yang tercetus dalam pikiran. Nggak terkonsep. Nggak usah heran, waktu kusodorkan ke seseorang di penerbit besar, langsung dapat kritikan pedas. Kemudian setelah itu, aku tinggalkan. Soalnya aku stuck. Bingung saja mau dibawa kemana arah novelku.
Namun setelah lewat satu tahun lebih, aku mulai teruskan. Tapi aku rombak dulu. Sudut pandangnya aku ganti: dari 'dia' jadi 'aku'. Langsung mengalir kencang idenya buat menulis - apalagi setelah ending-nya terbayang di otakku (* Makasih banyak buat Astri Ayase atas nasehatnya!). Hingga tak terasa sudah - setelah tiga tahun - naskah itu selesai. Beberapa hari sebelum wisuda, naskah itu sudah kuselesaikan dan ter-print. Kemudian, tiga hari setelah wisuda, aku coba kirimkan ke sebuah penerbit yang ada di daerah Jakarta Selatan. Kirimnya nggak pakai pos, tapi langsung ke kantornya. Beberapa kali naik angkutan umum, aku baru sampai di sana. Lalu hampir lima bulan, aku duduk gemetar dan sarat emosi waktu menunggunya. Hingga akhirnya....
*jengjengjengjengjeng
Ditolak, saudara-saudara!!! DITOLAK. Katanya naskahku itu belum layak diterbitkan. Pedih sih waktu dapat suratnya itu. Apalagi di saat lagi dicibir sama orangtua sendiri; orangtuaku sempat meremehkan jalan hidup yang kupilih ini. Yah tapi apa boleh buat. Aku coba saja ambil sisi positifnya. I'm thankful that i got the news. I could feel how feeling of being rejected and i have something as proven of my success next time. Eh ini bukan karena aku seorang masokis, lho. Aku hanya mencoba berlapang dada saja. :D
Selanjutnya aku nggak larut dalam kesedihan. Naskahnya kupermak habis-habisan, berdasarkan panduan dari penerbit itu. Beberapa hari aku duduk manis di depan si Quantel. Beberapa hari pula, aku buka surelku. Kukirimkan saja ke beberapa penerbit. Yah karena aku sadar aku bukan siapa-siapa. Dan siapa tahu saja, dari sekian penerbit yang kusodorkan, ada yang mau menerimanya. Selanjutnya alu berharap saja pada Tuhan. Because I've never depended on human. I've been always depending on God.
Always depend on God ever and ever. |
Know yourself. Find your passions. Follow your dreams. Do what you love. - Kimi
*****
# Bab baru di blog ini: Writer's pathway. Bagi yang ingin terus menyimak perjalananku jadi seorang penulis, bisa di-like fanspage blog ini (Immanuel's Notes). Selain bisa tetap mengikuti update-nya, kalian bisa juga membaca quote-quote menarik.
Semoga segera terbit novelnya. Ntar aku minta gratisannya yak. *ujung2nya minta gratisan*
ReplyDeleteAku gak terlalu terobsesi jadi penulis sih. Tapi tekad kuat semoga menjadikan kegagalan banyak hikmah yang bisa dipetik
ReplyDeleteyg sudah terjadi, anggap saja sebuah pembelajaran. menilai suatu kegagalan hanya sebuah prospektif diri yang menampilkan hanya sisi kekurangan kita. selanjutnya kita belajar menjadi lebih baik... keep fighting!!
ReplyDeleteJangan menyerah Nuel. Dari pertama gua baca blog gua, gua yakin bahwa suatu hari tulisan lu tuh akan jadi sesuatu yg lebih dari sekedar blog.
ReplyDeleteWhat doesn't kill you, makes you stronger. Banyak baca, banyak belajar, banyak ngobrol, minta saran sama temen2 lu, pokoknya jangan menyerah deh.
Btw kalo lu pengen minta saran dari gua, mungkin gua bisa bantu. Coba kirim naskahnya ke e-mail gua, sepotong doank juga gpp, tar gua baca kalo ada waktu dan gua akan kasih pendapat gua =)
jadi penulis yah.
ReplyDeletebokap gue penulis buku psikologi. doi udah nerbitin sekitar 16-an buku dari penerbit2 gede kya gramedia,elex,sampe andi offset.
dan itu perjuangan yang sulit, sama kaya elo bokap gw lulusan ekonomi trus S2 teologi, malah nulis buku psikologi.
artinya. man, don;t give up!
semua bisa untuk menulis. kegagalan hanyalah jalan. terus improvisasi.
salah satu penulis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer pernah bilang begini, "Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian,"
terus bermimpi kawan. Seseorang yang bisa bermimpi pasti bisa mewujudkannya :D
tetep semangat..
ReplyDeletenaskah saya kemana ya -______________-"
ReplyDeletesaya harap sih kak nuel gak menyerah setelah ditolak. Soalnya menurut saya ide postingnya kak nuel lumayan beragam dan bermanfaat. Soal tulisan bagus atau gak, menurut saya tulisan kak nuel ya bagus :D
ReplyDeletesemangat kak
Tetap semangat Nuel!
ReplyDeleteJK Rowling sempat ditolak kok naskah Harry Potter nya oleh beberapa penerbit :)
jangan patah semangat, ayo coba lagi
ReplyDeletebener tuh.. semangat sob :)
ReplyDeletejangan pernah menyerah, Nuel. semua ada waktunya. salut lho sama kamu yg berani kirim ke gagas media. saya aja blm pernah. hehhee....semangat ya.....
ReplyDeleteboleh dong kirimin naskahnya ke aku, mungkin bisa kasih masukan (baca: lagi pengen mencela orang :P) #becanda
ReplyDeletetapi soal naskahnya beneran
mending jadi wartawan saja nuel, tulisan kita akan masuk media :D
ReplyDeleteWOOOWWW
ReplyDeleteseru-seru
Aku mo nyusul deh akhir tahun!!
hehehe ^^
-Aul, 19, penulis dongo yang punya 6 jdudul naskah dan semua naskahnya itu enggak ada yg lewat dari bab 5-
hahahaa
^^
#Jadi Semangat abis baca post ini
Saya tau bgt ini bukunya Nuel pasti terbit:D, feeling saja
ReplyDeleteKarena ud berani cerita soal kegagalan nah pasti belajar dr situ trus jadi deh novelis,PASTI !
@ Rose: amiiiin..... :D
ReplyDelete@ aul: ayoooo... diselesein.... sebelum kamu terjebak selama2nya jadi dokter.... aku tahu sebetulnya kamu passion yang lumayan kuat jadi penulis.... ^^
@ ario: yah itu juga salah satu impiannku... :)
@ yen: emailmu apa?
@ fanny: aku yang salut sama mbak... tulisan2nya kan pernah nongon di beberapa media... aku aja belum pernah... -_-
@ Surbakti + lidya + Iman + redmercon + said + samuel + millati + ryan: makasih.... ^^
@ adittya: hayoooo, diselesein.... kamu masih kuliah... masih banyak waktu banget buat ngejar.... :D
@ keven: udah aku kirim yah....
@ ami: :)
nice post.. :D sukses terus buat blognya sob..
ReplyDeletewah, kalo misalnya nanti tuh novel tembus, kamu bisa jadi novelis terkenal yang punya kisah inspiratif nuel. Karena berawal dari penolakan2 sampai akhirnya novelmu bisa terbit.
ReplyDeletesemangat terus aja. :D
keep fight bang...
ReplyDeletesuatu saat namamu akan tertulis di buku-buku best seller...
asal fokus dan tidak menyerah...
:)
good luck! :)
ReplyDeletesemoga cepat terbit dan bisa nongol di toko buku kesayangannya ya :)
ReplyDeletetetap semangatt!