Bapak, Ibu, Saudara-saudari, anggota dan simpatisan Gereja Kristen Indonesia yang
dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,
Memasuki perayaan Natal, 25 Desember 2025, kita bersyukur kepada Tuhan yang senantiasa memelihara perjalanan hidup kita sepanjang tahun ini. Di tengah ungkapan syukur tersebut, kita juga turut berduka bersama saudara-saudara kita yang mengalami musibah besar sepanjang tahun 2025. Meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur serta banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh telah meninggalkan luka yang mendalam, kehilangan, serta keterpurukan bagi banyak keluarga. Peristiwa-peristiwa ini kembali menyadarkan kita bahwa kehidupan manusia sungguh rapuh, dan bahwa kita dipanggil untuk saling menguatkan sebagai sesama ciptaan Tuhan.
Kita juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas berbagai praktik pembangunan yang mengabaikan keadilan sosial dan kelestarian ciptaan. Dalam beberapa kasus, kepentingan segelintir pihak dan keuntungan jangka pendek telah
mengorbankan kehidupan banyak anggota masyarakat. Eksploitasi bumi dan alam yang mengesampingkan kearifan lokal serta regenerasi alam semakin memperbesar kerentanan lingkungan dan risiko bencana. Situasi ini mengingatkan kita akan tanggung jawab iman untuk merawat ciptaan sebagai anugerah Allah bagi kehidupan bersama.
Dalam menghadapi situasi bencana tersebut, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada gerak cepat masyarakat melalui semangat “rakyat bantu rakyat”, sehingga bantuan dapat segera menjangkau mereka yang membutuhkan, meskipun
masih terdapat berbagai keterbatasan dan hambatan di beberapa wilayah. Kami juga
mengapresiasi tim relawan GKI yang dikoordinasikan oleh BPMSW-BPMSW, yang
telah hadir memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan di lokasi terdampak. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata kepedulian gereja dan ungkapan iman yang bekerja melalui kasih. Pelayanan yang dilakukan tidak hanya berupa bantuan materi, tetapi juga pendampingan dan penguatan, agar para penyintas merasakan bahwa mereka tidak berjalan sendiri. Dalam keterbatasan, GKI berupaya hadir untuk
mendampingi, menopang, dan berbagi harapan.
Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh jemaat, anggota dan simpatisan
GKI yang telah berpartisipasi dengan cepat mendukung pelayanan kemanusiaan yang dilakukan. Melalui berbagai bentuk keterlibatan tersebut, kita diingatkan kembali akan makna Natal sebagai peristiwa kehadiran Allah yang peduli kepada mereka yang menderita. Kami mengajak seluruh anggota jemaat dan simpatisan GKI untuk terus memelihara pengharapan, sebab Kristus yang lahir dalam kesederhanaan justru menjadi sumber kekuatan di tengah dunia yang penuh pergumulan. Pengharapan itu kiranya mendorong setiap kita untuk mengambil bagian meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah, melalui doa, dukungan daya dan dana, serta keterlibatan dalam karya solidaritas kemanusiaan. Perayaan Natal yang sejati selalu menghadirkan tindakan kasih yang menyentuh kehidupan nyata.
Merujuk pada Tema Natal PGI–KWI 2025, “ALLAH HADIR UNTUK MENYELAMATKAN
KELUARGA” (bdk. Matius 1:21–24), kita diingatkan bahwa karya keselamatan Allah pertama-tama menyentuh kehidupan keluarga, ruang terdekat di mana manusia
mengalami perlindungan, pemulihan, dan kasih. Ketika bencana dan berbagai pergumulan kehidupan mengguncang banyak keluarga di negeri ini, gereja dipanggil untuk menyatakan kehadiran Allah yang menyelamatkan melalui kepedulian, pendampingan, dan persekutuan yang memulihkan. Tema ini mengajak kita untuk merayakan Natal bukan hanya sebagai peristiwa liturgis, tetapi sebagai panggilan untuk memperkuat keluarga-keluarga, menyembuhkan yang terluka, dan menegakkan martabat setiap anggota keluarga manusia. Dalam perjalanan pelayanan Badan Pekerja Majelis Sinode, kami juga menginformasikan bahwa BPMS GKI periode 2022–2026 telah memasuki tahun ketiga dari masa pelayanannya. Melalui Persidangan ke- 23 Majelis Sinode GKI yang dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur, telah dibentuk Panitia Pemilihan untuk mempersiapkan personalia BPMS GKI periode 2026–2030. Kami mengajak seluruh anggota dan simpatisan GKI untuk mendukung dan mendoakan agar Panitia Pemilihan Personalia BPMS dan BPHMS GKI dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kami juga mendorong jemaat-jemaat untuk terus menopang para penatua, pendeta, dan anggota sidi yang terpanggil melayani di ruang lingkup sinode GKI.
Akhirnya, Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia mengucapkan
selamat merayakan Natal 2025 dan menyongsong Tahun Baru 2026. Kiranya Tuhan
Yesus Kristus, Imanuel, Allah yang senantiasa menyertai kita, menolong, memperlengkapi, dan memakai setiap keluarga serta GKI untuk menjadi berkat bagi sesama dan dunia.
Salam kami,
Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia
Pdt. Setyahadi Pdt. Suhud Setyo Wardono
Ketua Umum Sekretaris Umum
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^