Kopi dan Anyang-anyangan

 

Sering minum kopi atau minuman berkafein lain, itu bisa memicu atau memperparah anyang-anyangan. Minuman berkafein itu tidak hanya kopi, melainkan bisa juga teh, minuman bersoda, energy drink. 

Nah, kenapa bisa seperti itu? 

Itu karena minuman berkafein itu adalah minuman diuretik. Artinya, kafein memicu tubuh untuk lebih sering buang air kecil.

Kalau kamu minum kopi terlalu banyak, tubuh akan kehilangan cairan lebih cepat. Sehingga menimbulkan efek dehidrasi ringan. 

Urin menjadi lebih pekat dan asam, yang bisa mengiritasi kandung kemih. Akibatnya, kita bisa merasa sering ingin buang air kecil Ini mirip seperti gejala anyang-anyangan.

Kafein juga bisa mengiritasi kandung kemih

Kafein menstimulasi otot kandung kemih agar lebih cepat berkontraksi. Untuk sebagian orang, efeknya terasa seperti:

• Sering ingin pipis walau sedikit-sedikit.
• Rasa nyeri atau panas di bawah perut.
• Kadang perih di saluran kemih.
• Kalau kita sudah punya riwayat infeksi saluran kemih (ISK), kopi bisa membuat gejalanya makin parah.

Selanjutnya, kafein bisa menurunkan daya tahan tubuh sementara. Konsumsi kafein berlebihan, yang lebih dari 400 mg/hari (atau 4 cangkir kopi), itu bisa menyebabkan kurang tidur, tubuh lelah, dan berlanjut ke sistem imun melemah. Ini membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi bakteri di saluran kemih.

Terakhir, efek kombinasi seperti dehidrasi  dan iritasi, itu akan menyebabkan anyang-anyangan. Jika kita minum kopi tapi tidak mengimbangi dengan air putih, urin menjadi makin pekat, sehingga.enimbulkan sensasi panas atau tidak tuntas saat anyang-anyangan. 

Tips biar tetap aman minum kopi:

1. Batasi 1–2 cangkir per hari.

2. Setiap minum kopi, imbangi dengan segelas air putih setelahnya.

3. Jangan minum kopi saat perut kosong, itu bisa membuat dehidrasi lebih cepat.

4. Kalau kita sedang anyang-anyangan, hindari kopi dulu selama 2–3 hari sampai pulih.

Sebagai penutup, aku hanya mau mengatakan bahwa kafein tidak menyebabkan anyang-anyangan langsung, tapi bisa memicu atau memperburuk karena mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dehidrasi.