Dream Team versi Nuel Lubis

 













Yang di atas adalah dream team versi Nuel Lubis.  Eh, apakah sebelumnya aku pernah membuat dream team? Ah, sabodo teuing, blog, yah, blog gue ini. 

Hahaha... 

Back to the topic

Omong-omong, untuk gambar di atas, aku menggunakan bantuan situs Create Formation. Situs itu salah satu situs yang bisa kalian gunakan, jika kalian hobi menyusun strategi sepak bola. Sayangnya, situs itu memiliki kekurangan. Salah satunya adalah tidak semua foto pemain sepak bola yang aku kenal, langsung muncul begitu aku ketikkan namanya. Semisal, aku agak kesulitan di posisi RWB, LW, dan GK. Alhasil, aku harus segera mencari opsi pengganti. 

Oke, deh, langsung kita bedah. 

Sebetulnya, di posisi kiper, aku lebih suka menempatkan Gianluigi Buffon. Apa daya, situs itu sepertinya tidak mengenali Gianluigi Buffon. Alhasil aku memilih Iker Casillas sebagai penggantinya. Lagi pula, kedua-duanya memang kiper favorit aku. 

Di posisi LWB, alias bek sayap kiri, aku langsung terpikirkan Roberto Carlos. Sampai menurutku, pemain asal Brasil itu, yang dulu pernah membantu Brasil juara Piala Dunia 2002, merupakan yang terbaik. Aku selalu suka bakatnya dalam mengeksekusi bola-bola mati. Salah satu bek sayap kiri yang memiliki free kick di atas rata-rata. 

Di posisi RWB, sebenarnya aku mau memilih Lilian Thuram. Thuram jauh lebih mumpuni daripada Marcos Cafu untuk posisi bek sayap kanan. Aku selalu terkesan dengan permainan Thuram saat di Juventus dan Barcelona. 

Untuk bek tengah, langsung terpikirkan dua nama. Dua-duanya bek Italia. Aku selalu terkesan dengan duo bek ini saat di tim nasional Italia. Mereka adalah Fabio Cannavaro dan Alessandro Nesta. Belum ada duo bek  setangguh mereka. Nesta cocok untuk mengatasi duel udara. Sementara Cannavaro cocok sebagai sweeper

Beralih ke sayap kiri. Daripada Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs lebih pantas. 

Di tengah, aku pilih duo Andrea Pirlo dan Zinedine Zidane. Pirlo sebagai gelandang bertahan atau deep playmaker. Zidane lebih sebagai gelandang serang, atau yang mengatur tempo permainan. 

Di sayap kanan, langsung terpikirkan David Beckham. Aku langsung terbayang pula saat Beckham mencetak gol dari titik tengah. Tebak itu pertandingan Manchester United saat melawan apa? 

Semenjak itu pula, aku sering memperhatikan perkembangan The Red Devil. Jujur harus aku akui, aku sebenarnya lebih sebagai fans MU daripada Chelsea. Aku bahkan sudah mendukung Manchester United sejak Manchester United menjuarai Champions League pertamanya. 

Untuk duo penyerang, sepertinya Lionel Messi dan Luiz Ronaldo yang asal Brasil, adalah opsi terbaik. Messi yang mengumpan, atau meneruskan umpan dari sayap atau pemain posisi lain, ke Ronaldo. 

Terakhir, di bangku cadangan, ada tujuh pemain. Selain, yang ada di gambar di atas, berikut ini pemain-pemain yang duduk di bangku cadangan.



1. Gianluigi Buffon

2. Lilian Thuram

3. Rio Ferdinand

4. Gennaro Gattuso

5. Ryan Giggs

6. Park Ji-sung

7. Shunsuke Nakamura




Sudah, begitu saja. 

Oh, tak lupa aku membuat "Indonesian Dream Team", yang terdiri dari pemain-pemain Indonesia yang kuketahui sebelum era persepakbolaan Indonesia diberikan sanksi oleh FIFA.














Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~