Curhat Sedikit pasca 17-an (tentang Kepenulisan Aku!)

Pertama, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA!

Kedua, izinkan aku mencurahkan isi hati. Yang bukan tentang asmara atau hal-hal remeh temeh, melainkan tentang kepenulisan aku. Begini.

Jadi, begini.

Aku mau bertanya, apakah tulisan-tulisan aku sekarang ini sebegitu kurang menariknya, khususnya novel-novel aku?

Kenapa aku bilang begitu? Karena setiap selesai menulis bab salah satu novel daring aku, aku sering melihat statistiknya. Yang mana angkanya sering berkutat di puluhan saja. Jarang yang mencapai puluhan atau ratusan. Hingga aku berpikir apakah novel-novel aku sebegitu kurang menariknya. Padahal aku merasa sudah mengeluarkan seluruh kemampuan aku dalam menulis, baik non-fiksi maupun fiksi (yang khususnya itu fiksi).

Jika ada kekurangan dalam setiap kepenulisan aku, baik fiksi maupun non-fiksi, mohon bisa diutarakan di kolom komentar. Aku pun belum mau menyerah begitu saja. Jika memang ada, aku siap memperbaiki diri, khususnya dalam perkara karier kepenulisan aku ini.

Begitulah.

T'rus, terkadang aku merasa orang-orang kurang menghargai apa yang aku lakukan. Salah satu lainnya itu tentang karier videografer yang aku mulai geluti sejak 2020 yang lalu. Video-video buatan aku dilihat hingga ratusan kali, tapi yang berkomentar sedikit.

Yang di platform Kwikku, TAK SAMBAT beberapa kali masuk Trending, tapi sepi komentar.