Mengenal Sarcopenia

Yuk, mengenal Sarcopenia. Apa itu?

Itu adalah sebuah penyakit yang banyak diderita oleh orang tua. Penyakit itu terlihat sepele, tapi bisa membahayakan. Sarcopenia adalah hilangnya massa dan kekuatan otot rangka akibat penuaan. Awalnya hanyalah perubahan nafsu makan, hingga menjadi berkurangnya selera makan.

Selanjutnya, gerak badan menjadi lemah. Badan rasanya jadi kurang bersemangat dan kurang berstamina.

Hal inilah awal mula dari penyakitnya orang-orang tua. Penyusutan dan pelemahan otot, yang cenderung dialami oleh orang-orang tua. Hal itu sepertinya menjadi penyebab utama kematian banyak orang tua di usia 65 tahun. Itu bukanlah penyakit yang aneh.

Pernah dengar, kan, terpeleset dan jatuh? Entah di kamar maupun toilet, kita bisa saja menemukan kasus orang tua yang terpeleset. Hal itu berkaitan erat dengan pelemahan otot. Orang-orang yang di atas 60 memang cenderung rawan jatuh.

Oleh karena itu, secara pelan-pelan, kita, tanpa sadar, mengalami penurunan fisik. Oh iya, kita jangan anggap sepele hal-hal yang bisa saja membawa perubahan signifikan pada tubuh 10 tahun mendatang. Itu seperti:

1. Kita mulai sedikit makan.

2. Kita mulai jalan tidak lincah.

3. Jalan kita tidak segesit biasanya.

Itu merupakan tanda-tanda pelemahan otot atau sarcopenia. Ingat juga, di atas usia 50 tahun, kita mulai mengalami pelemahan otot 1-2%. Lalu, di umur 60 tahun, setidaknya 30% kita kehilangan otot badan. Terakhir, di umur 80 tahun, otot kita hanya tinggal 50 % dari total otot kita saat muda.

Penurunan masa otot (Sarcopenia) ini akan dipercepat bila kita diam saja, tidur, duduk, kurang bergerak, karena satu dan lain hal, karena sakit, malas, gaya hidup, merasa tua, malas gerak, dll.

Ingat, berbaring selama seminggu saja akan kehilangan setidaknya 5% dari massa otot. Jika Anda tidak menggerakkan kaki Anda hanya selama dua minggu, kekuatan kaki Anda yang sebenarnya akan berkurang 10 tahun.

Oh, sungguh Sarcopenia lebih menakutkan daripada Osteoporosis. Dengan Osteoporosis, kita hanya perlu berhati-hati agar tidak jatuh. Sementara, Sarcopenia tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga menyebabkan gula darah tinggi. Itu karena massa otot yang tidak mencukupi.

Ini hanya bisa dicegah dengan dua hal utama: MAKANAN YANG BERGIZI dan OLAHRAGA.

Walau gigi-gigi tidak sekuat sebelumnya, tetaplah makan. Juga, sebaiknya tidak pilih-pilih makanan. Telur dan daging juga dimakan. Karena tubuh kita pun masih membutuhkan lemak dan protein hewani, yang merupakan pembentuk otot-otot.

Jangan lupa untuk terus berolahraga. Apapun jenis olahraganya, seringan apapun, lakukan saja. Entah mau jogging, bersepeda, jalan nordic, atau sekadar jalan santai.

Terakhir, yang terpenting adalah untuk mengusahakan selalu ada kegiatan di luar rumah. Jangan seharian di rumah melulu. Tetaplah keluar di hari yang cerah. Carilah teman yang bisa diajak mengobrol. Itu sangat penting bagi otak dan kesehatan.