Puji Tuhan, WHO mencabut status kedaruratan global pandemi Covid-19. Pandemi ini resmi berakhir. Terima kasih juga karena sejak Januari yang lalu, Indonesia sudah tidak memberlakukan PPKM (baca: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), yang saat awal pandemi, disebut sebagai PSBB (baca: Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Lalu, apa momen saat pandemi, yang tak bisa aku lupakan?
Jika tentang virusnya, itu mungkin terjadi saat PPKM tengah mengendur. Di bulan Februari 2022, Papi, kakak nomor dua, dan adik aku terserang virus Covid-19. Hanya aku, di rumah, yang negatif Covid-19.
Jika bukan tentang virusnya, yah, aku cukup bersyukur di balik kemalangan. Berkat Pandemi Corona, banyak pencapaian dan pengalaman baru yang aku dapatkan. Mulai jalani bisnis online, coba menawarkan produk-produk tertentu ke khalayak, dan, makin produktif menulis, khususnya menulis novel, yang rata-rata berkontrak. Yang awalnya dari Noveltoon, aku mulai melebarkan sayap ke Novelme, KBM, Storial, Dreame, hingga FIZZO dan KaryaKarsa. Walau hanya novel-novel yang terbit di aplikasi, aku tetap bangga dan bahagia. Toh, yang seperti ini juga sama seperti penulis-penulis novel yang novelnya terpampang di toko buku. Kuingat, "Rainy Couple", "Lika-Liku Asmara Aldo-Thea", dan "Boy's Angel" pernah mendadak viral.
Pandemi Corona juga membuat yang tadinya agak mustahil menjadi mungkin. Sangat mempermudah aku untuk meraih mimpi-mimpiku yang lainnya.
Oke, deh, kita nikmati berakhirnya status pandemi dengan membaca "The Little Adventure of Nuel" dan "Me Déjàvu". Inilah salah satu status aku, selain sebagai pedagang dan pemilik online shop, aku bangga sebagai penulis novel online. Aku bukan pengangguran, Gaes.
Selamat berjuang dan semoga beruntung juga untuk adik-adik aku yang tengah mengikuti UNBK-SNBT 2023!
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^