Ternyata Karyanya Cukup Banyak

Walau Valentine sudah lewat beberapa hari, aku masih mengucapkan, "Happy Valentine's Day!"

Oh iya, di satu hari setelah Valentine's Day, aku baru menyadari satu hal. Ternyata atas kebaikan hati Tuhan, sejak almarhum Dias meninggal, aku selalu didekati orang-orang baik. Tak sekadar orang baik, namun beberapa di antaranya merupakan figur--apakah aku harus menyebut mereka tenar?

Salah satunya adalah Monica Petra. Aku mengenal perempuan penulis ini karena situs kristiani, Ignite GKI. Aku kira dia (maaf) orang yang hanya suka menulis. Ternyata, oh my God, dia memiliki karya yang cukup banyak. Karya yang kumaksud adalah novel, dan itu cukup banyak ditemukan di marketplace seperti Tokopedia. Bahkan, aku mendadak teringat kejadian beberapa bulan lalu, Monica ini pernah berkecimpung pula di dunia kepenulisan skenario (scriptwriting). Wow!

Tak hanya Monica, ada beberapa teman online ternyata seorang penulis buku. Satu-dua orang malah tak terlihat. Aku melihat mereka sebagai non penulis. Seseorang malah lebih terlihat sebagai seorang pedagang. Si perempuan ini memiliki online shop, dan novel-novelnya tak sedikit dihasilkan di masa lalu.

Kembali ke tentang Monica Petra. Aku tak terlalu akrab dengan Monica. Hanya sebatas teman online, yang aku ingin berjumpa. Dia pernah mengajak aku untuk menyukseskan online shop kepunyaannya. Maaf, yah, Monica, aku tidak memenuhi ekspektasi kamu.

Hmmm...

Dunia ini begitu sempit, yah. Atau, ternyata cukup luas. Mungkin aku berpikiran dunia ini begitu sempit, karena aku yang sok asyik sendiri. Sampai-sampai aku tidak menyadari bahwa dengan cara misterius Tuhan tengah mendekatkan aku ke beberapa orang yang disesuaikan-Nya dengan apa yang kubutuhkan (dan, mungkin apa yang aku inginkan). Dalam hal ini, yah, karena sejak 2013 aku sudah mulai aktif menulis fiksi, dan "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" rilis di Maret 2016, bukankah terasa aneh jika aku tidak memiliki teman seprofesi (dalam bahasa Jepang, nakama)? Tak terlalu akrab, namun setidaknya, aku bisa coba mengakrabkan diri dengan beberapa penulis, entah yang masih aktif maupun sudah tidak aktif lagi. Seseorang yang rajin ikut casting maupun shooting, walau hanya figuran atau pemeran pembantu, pasti pernah rekan seprofesi. Ada, lah.

Yang di atas, hanyalah kesimpulan-bukan-kesimpulan yang dangkal.